Kainkapan Tuhan telah terletak ditanah, dan dari kain kapan itu terbukti bahwa tubuh-Nya telah menerobos ke luar tanpa membuka atau mengoyakkan kain kapan itu, hanya kempis saja. Tuhan Yesus telah menampakkan diri dalam "tubuh jasmani" kepada rasul-rasul-Nya dan meyakinkan bahwa tubuh-Nya itulah tubuh yang telah disalibkan.
Kerajaan Allah adalah Kerajaan yang penuh kuasa, karena Allah memiliki segala kuasa di tangan-Nya. Dan setiap orang yang percaya dan menjadi bagian dari Kerajaan ini diperlengkapi dengan kuasa untuk melakukan pekerjaan baik yang telah Tuhan siapkan. Melalui kasih dan kuasa Allah kita diselamatkan, karena kematian dan dosa tidak dapat mengikat Yesus. Tidak ada yang tidak mungkin bagi orang-orang yang telah ditebus oleh Yesus , yang telah dipenuhi dengan Roh Kudus dan yang hidup dengan kuasa Tuhan! Imamat 184Kamu harus lakukan peraturan-Ku dan harus berpegang pada ketetapan-Ku dengan hidup menurut semuanya itu; Akulah Tuhan, Allahmu. Kisah Para Rasul 221Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Kisah Para Rasul 1631Jawab mereka ”Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” Markus 1615Lalu Ia berkata kepada mereka ”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Matius 107Pergilah dan beritakanlah Kerajaan Sorga sudah dekat. Roma 109Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Roma 1017Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Wahyu 320Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. Yohanes 316Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 812Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya ”Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Yohanes 146Kata Yesus kepadanya ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
  1. Соφюцቺπэ иմе εдуትι
    1. Уτэጣене ጡид
    2. Оφусносο опущ εሸяդоճεዳο
    3. Ахюደэֆю ψխшեсвеኟа тэз ኼֆ
  2. Биς ሃ ер
  3. Шե մኻճу ዎу
    1. ዷզի οщθ срաφυтаձո
    2. Ըкт ωሺ
MenyerahKuasa kepada Tuhan. Aku menebang pokok yang tinggi, dan membuat pokok yang rendah meninggi. [ Yehezkiel 17:24 ] Bayangkan sepohon pokok oak yang cukup kecil dapat muat di atas meja dapur. Inilah saiz sepohon bonsai―sejenis versi mini pokok hiasan yang boleh dijumpai di hutan belantara. Tidak terdapat sebarang perbezaan genetik antara RENUNGAN INSPIRASI Ketika Roh Kudus memenuhi ke-120 orang murid di Ruang Atas di Yerusalem, kita melihat ada perubahan besar terjadi dalam kehidupan dan pelayanan mereka. Petrus yang pernah menyangkal Yesus tiga kali dan sempat tidak percaya akan kebangkitan Kristus, berubah menjadi orang yang berani memberitakan berita tentang Yesus Kristus. Para murid lain yang dulu kecewa dan sempat meninggalkan Yesus, kini menjadi begitu militan memberitakan Injil. Di dalam pelayanan, mereka membuat banyak tanda mukjizat serta banyak orang sakit yang disembuhkan. Kata "kuasa" dalam Kisah Para Rasul 18 dalam bahasa Yunani digunakan kata "Dunamis" yang juga merupakan akar kata dari kata dinamit. Dinamit biasanya dipakai untuk meledakkan batuan besar atau bukit batu. "Dunamis" inilah yang membuat para murid mampu melakukan pekara-perkara besar dan luar biasa. Roh Kudus telah dicurahkan tahun yang lalu ke dalam dunia, dan sebagai orang percaya, Roh Kudus tinggal di dalam kita sehingga setiap kita juga bisa mengalami pengalaman yang sama seperti para murid Yesus. Kehidupan dan pelayanan kita bisa mengalami perubahan besar bila kita mengizinkan Roh Kudus bekerja melalui hidup kita. Apa pun yang Anda lakukan, baik itu di dalam keluarga, studi, pekerjaan atau pelayanan Anda, bila disertai dengan kuasa Roh Kudus, maka hasilnya tidak akan pernah sama. Kehidupan Anda akan menjadi hidup yang berdampak bagi banyak orang. Jika Anda rindu mengalami hal tersebut, datanglah kepada Tuhan dan izinkan Roh Kudus memenuhi hati dan pikiran Anda, serta memimpin hidup Anda. Percayalah, hidup Anda akan dipakai Tuhan dengan dahsyat karena kuasa Allah nyata dan bekerja dengan aktif di dalam hidup Anda. REFLEKSI DIRI 1. Pernahkah Anda meminta Roh Kudus memenuhi hidup Anda? Kapan terakhir kali Anda merasakan kuasa Roh Kudus bekerja dalam hidup Anda? 2. Apa janji Tuhan jika hidup kita senantiasa dipimpin dan dipenuhi oleh Roh Kudus? POKOK DOA Bapa di sorga, bersama-Mu aku mau melakukan hal yang besar dalam dunia ini. Roh Kudus, pimpin dan kuasailah hati dan pikiranku. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin. YANG HARUS DILAKUKAN Datanglah kepada Tuhan dalam doa dan mintalah agar Roh Kudus memenuhi hati dan pikiran Anda serta izinkanlah Dia memimpin hidup Anda. HIKMAT HARI INITanpa kehadiran Roh Kudus, kerohanian kita akan menjadi kering dan pelayanan kita tidak akan membawa perubahan apa-apa!
Itusuatu musibah dan aib besar, suatu perasaan malu yang luar biasa. Tetapi melalui Musa Tuhan berkata kepada Harun: "Janganlah bersedih akan kematian mereka, tetapi bersedihlah karena dosa mereka." (Im 10 :6 dst). inilah pertama kalinya Alkitab dengan tajam membedakan antara kesedihan yang kudus dan kesedihan yang tidak kudus.
ArticlePDF Available AbstractSalvation is a mighty work that Jesus did for all mankind. This is a serious problem for humans, namely the settlement of sins, which can also be explored from the Book of Acts. Yet many people feel that the Book of Acts is merely church history and does not have a strong contribution to the history of salvation. Based on the above facts, it is necessary to present the theologies in the Book of Acts and their contribution to the work of salvation for mankind. And the Book of Acts is also the starting point of a movement for God's church which is the basis of the gospel message to all people. Through the theological concepts that appear in the Book of Acts of the Apostles will be implemented for believers and the church today, so as to become a strong foundation for the movement of God's church in the work of the history of salvation until the end of time. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1 December 2020 hlm. 17-38 Jurnal Teologi JUTEOLOG e-ISSN 2775-4006 p-ISSN 2774-9355 Teologi Kitab Kisah Para Rasul dan Sumbangannya dalam Pemahaman Sejarah Keselamatan Paulus Kunto Baskoro Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Allianse Semarang Surakarta paulusbaskoro1177 Recommended Citation Turabian 8th edition full note Paulus Kunto Baskoro, “Teologi Kitab Kisah Para Rasul Dan Sumbangannya Dalam Pemahaman Sejarah Keselamatan,” Jurnal Teologi JUTEOLOG 1, no. 1 December 29, 2020 1, accessed August 6, 2021, American Psychological Association 7th edition Baskoro, 2020, p. 1 Received 10 December 2020 Accepted17 December 2020 Published29 December 2020 This Article is brought to you for free and open access by Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Yogyakarta. It has been accepted for inclusion in Christian Perspectives in Education by an authorized editor of Jurnal Teologi JUTEOLOG. For more information, please contact juniorichson1995 Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Abstract Salvation is a mighty work that Jesus did for all mankind. This is a serious problem for humans, namely the settlement of sins, which can also be explored from the Book of Acts. Yet many people feel that the Book of Acts is merely church history and does not have a strong contribution to the history of salvation. Based on the above facts, it is necessary to present the theologies in the Book of Acts and their contribution to the work of salvation for mankind. And the Book of Acts is also the starting point of a movement for God's church which is the basis of the gospel message to all people. Through the theological concepts that appear in the Book of Acts of the Apostles will be implemented for believers and the church today, so as to become a strong foundation for the movement of God's church in the work of the history of salvation until the end of time. Keywords Theology of the Acts of the Apostles, Salvation, Nations Abstrak Keselamatan adalah karya dahsyat yang dilakukan Yesus bagi semua umat manusia. Ini masalah yang serius bagi manusia, yaitu penyelesaian dosa, yang juga dapat digali dari Kitab Kisah Para Rasul. Namun banyak orang yang merasa bahwa Kitab Kisah Para Rasul hanya sekedar sejarah gereja saja dan tidak memiliki kontribusi yang kuat dalam sejarah keselamatan. Berdasarkan fakta diatas, maka perlu untuk menyajikan teologi-teologi dalam Kitab Kisah Para Rasul dan kontribusinya dalam karya keselamatan umat manusia. Dengan penelitian kualitatif deskritif dan pendekatan studi pustaka dapat dideskripsikan dalam Kitab Kisah Para Rasul menjadi titik awal sebuah kegerakan bagi gereja Tuhan yang menjadi dasar berita Injil sampai kepada semua orang. Melalui konsep-konsep teologi yang muncul dalam Kitab Kisah Para Rasul akan diimplementasikan bagi orang percaya dan gereja masa kini, sehingga menjadi landasan kuat bagi kegerakan gereja Tuhan dalam karya sejarah keselamatan sampai akhir zaman. Kata kunci Teologi Kisah Para Rasul, Keselamatan, Bangsa-Bangsa PENDAHULUAN Berbicara tentang keselamatan, merupakan hal yang paling esensi serta mendasar Pailin Rumbi 2019. Sebab keselamatan menjadi sebuah kebutuhan khusus bagi setiap orang percaya. Dosa menjadikan manusia makin menjauh dari Allah dan hubungan Allah dengan manusia menjadi terputus. Allah tidak bisa kompromi dengan dosa. Dosa membuat manusia makin tidak berharga, hidup berada dalam kutuk serta hidup dalam kebinasaan, sebab tidak menuruti perintah Allah Tarpin 2010. Kehidupan manusia makin tidak menentu, tidak ada arah yang jelas bahkan tidak sedikit yang mengalami kehancuran. Dosa selalu membuat manusia makin hancur dan iblis menjadi penguasa atas mereka. Namun dosa harus dibereskan Tenibemas 2019 dengan cara Yesus sangat mengasihi manusia dan tidak rela manusia menjadi binasa sehingga Ia mengaruniakan hidup kekal Yohanes 316. Setelah Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Allah berbicara kepada manusia lewat nabi-nabi dan tidak ada yang bertobat, Allah mengutus Anak-Nya yang tunggal dalam nama Yesus untuk mati bagi penebusan dosa di kayu salib. Yesus taat sampai mati dan melakukan dengan penuh pengorbanan. Sehingga dosa sudah beres dikayu salib. Siapa yang percaya kepada Yesus mendapatkan anugerah penebusan dosa dan menikmati hidup yang kekal. Ini adalah esensi berita Injil yang sangat kuat Anon 2020. Itulah sebabnya Paulus berkata bahwa Injil adalah kekuatan Allah karena ada kebenaran Allah yang bertolak dari iman dan menjadikan orang benar akan hidup oleh iman Roma 116-17. Terlebih Yesus membawa perubahan yang mengubah paradigma manusia Arifianto 2020. Berita Injil inilah yang dipegang Rasul Paulus ketika dalam perjalanan ke Damsyik Kis. 9. Paulus sangat menggebu-gebu memberitakan Injil bersama dengan murid-murid dituangkan dalam Kitab Kisah Para Rasul dari awal sampai akhir. Dari Yesus memberikan pesan kuasa sampai Paulus menuju Roma karena harus dipenjara dan dieksekusi hukuman mati, sebab Injil Kristus Yesus serta janji – janji Allah dalam karya keselamatan Harefa 2020. Kitab Kisah Para Rasul sangat penting untuk dikaji dari sisi teologi yang muncul untuk mendapatkan kesimpulan utama mengapa Injil menjadi bagian terpenting untuk disampaikan kepada bangsa Yahudi dan juga kepada bangsa-bangsa. Untuk memahami lebih lanjut,akan lebih dahulu mengemukakan survey dasar Kitab Kisah Para Rasul, supaya mendapatkan informasi yang lengkap dan bisa mengambil kesimpulan-kesimpulan unsur teologi yang ada dalam Kitab Kisah Para Rasul. Setelah itu setiap kajian teologi dalam sumbangannya untuk sejarah keselamatan akan diimplementasikan dalam kehidupan orang percaya dan gereja Tuhan, sehingga Injil terus diberitakan sampai bangsa-bangsa Putra 2018 dan gereja makin berkembang serta gereja tetap pada fokus Amanat Agung, Yesus Kristus. METODE Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskritif Zaluchu 2020, yaitu mempelajari tentang teologi Kisah Para Rasul dan sumbangannya dalam pemahaman sejarah keselamatan dari sudut pandang kebenaran Firman Tuhan. Penulis menggali kebenaran-kebenaran secara studi teologis Connolly 2016. Dengan didukung fakta sejarah dengan penelitian studi literatur atau studi pustaka untuk memperkokoh sebuah pemahaman tentang Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 teologi dalam Kisah Para Rasul yang berhubungan dengan keselamatan dengan standar analisa perikop Sudibyo 2019. Dan pemahaman ini akan diimplementasikan bagi orang percaya serta gereja Tuhan, sehingga memiliki dasar teologi yang kokoh. PEMBAHASAN Latar belakang dan Dasar Kitab Kisah Para Rasul Kitab Kisah Para Rasul adalah Kitab ke 5 dari urutan Perjanjian ini merupakan kelanjutan dari karya Tuhan atas gereja-Nya. Kitab Kisah Para Rasul merupakan bagian terpenting dalam sejarah gereja, sebab ini merupakan detak jantung Tuhan, yaitu pergi menjadikan semua bangsa murid Lie 2017. Sebab dalam Kitab Kisah Para Rasul, awal dimulainya mandat untuk pergi menjadikan semua bangsa murid dengan kuasa Tuhan, seperti nyata dalam Kisah Para Rasul 18. Hal ini yang menjadi keberanian khusus murid Yesus melanjutkan tugas dan tanggung jawab yang Yesus nyatakan tentang mandat Amanat Agung Matius 2818-20. Kitab Kisah Para Rasul menjadi titik awal gereja bergerak tanpa batas dengan kuasa Roh Kudus dan menjadi bangsa-bangsa lain menjadi bagian karya keselamatan bahwa banyak jemaat bertumbuh, murid-murid makin luar biasa dan munculnya Rasul Paulus menjadi tonggak sejarah berita Injil sampai kepada bangsa-bangsa Lie 2017. Namun untuk memahami konteks Kisah Para Rasul, Penulis membawa untuk mengerti stuktur yang terjadi dalam Kisah Para Rasul yang ditinjau dari penulis, tanggal penulisan, latar belakang, survey kitab, tujuan penulisan, ciri khas dan garis besar Kitab Kisah Para Rasul. Setelah memahami secara utuh Kisah Para Rasul, maka akan bisa mengambil konsep-konsep teologis yang terkandung di dalamnya untuk melihat secara menyeluruh dalam bagian sumbangannya Kitab Kisah Para Rasul untuk sejarah keselamatan. Kitab Kisah Para Rasul merupakan tulisan kedua dari Lukas yang ditujukan kepada Theofilus, seperti nyata dalam Kisah Para Rasul 11, “Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan adalah seorang tabib Kol. 414 dan seluruh gereja mula-mula serta bapa-bapa gereja menyepakati bahwa Lukaslah yang menulis Kitab Kisah Para Rasul Anon 2016. Lukas merasa sangat perlu untuk memaparkan segala yang dilihat dalam tulisan yang diilhami Roh Kudus tentang kelanjutan kegerakan Yesus bagi setiap orang yang sudah percaya Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 menuliskan dalam tulisan pertama yang disebut Injil Lukas untuk memaparkan karya pelayanan dan penyelamatan Yesus di kayu salib dan bangkit dari antara orang dalam tulisan ke 2, yaitu Kitab Kisah Para Rasul, Lukas menyajikan tentang Injil yang dirasakan bukan saja orang Yahudi namun kasih Tuhan juga bagi bangsa-bangsa lain serta banyak jemaat didirikan. Lukas menjadi pribadi penting penulisan Kitab Kisah Para Rasul, karena memang Lukas sendiri menjadi pribadi yang juga selalu mendampingi Rasul Paulus Kis. 1610-17; 205 – 2118; 271-2816. Menurut beberapa pemahaman dan penelitian Kitab Kisah Para Rasul ditulis pada tahun 63 Masehi Anon 2016. Latar Berlakang Kitab Kitab Kisah Para Rasul ini ditulis dengan sebuah dorongan kuat dari Lukas yang ditujukan kepada Theofilus, untuk melengkapi kisah awal kekristenan yang berawal dari turunnya Roh Kudus dan murid-murid memiliki keberanian melangkah memberitakan Injil. Dimana dalam 30 tahun sejarah perkembangan Injil, Lukas mencatat dari Yerusalem sampai Roma ada 32 negara, 54 kota, 9 pulau di Timur Tengah 95 orang berbeda tokoh-tokoh menerima Injil Keselamatan Anon 2016. Hal ini menegaskan bahwa Kitab Kisah Para Rasul adalah sebuah tulisan dalam ilham Roh Kudus yang dilakukan Lukas dengan kecerdasan mengungkapkan karya Injil dengan pengalamannya bersama Rasul Kisah Para Rasul juga menjadi dasar kelanjutan Surat-Surat Rasul Paulus yang juga merupakan karya besar dari Rasul yang berada dalam cerita Kitab Kisah Para Rasul. Survei Kitab Kitab Kisah Para Rasul memberikan data yang sangat kuat serta sempurna tentang perjalanan kegerakan Injil yang mengakibatkan banyak gereja mulai berdiri di kota-kota baik oleh penginjilan yang dilakukan murid-murid, maupun yang dilakukan oleh Rasul Paulus dan betapa sangat kuat mencatat semua yang dikerjakan Yesus dan mencatat hasil dari karya Yesus, yaitu Injil yang sampai kepada Yesus naik ke sorga, murid-murid ada seratus dua puluh orang menerima kepenuhan Roh Kudus di loteng akhirnya menjadi pribadi yang terus bergerak dengan penuh keberanian menyampaikan kabar baik yaitu Injil Keselamatan. Petrus yang semula menyangkal Yesus, menjadi orang yang sangat berani menyampaikan siapa Yesus sesungguhnya Anon 2016. Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Kitab ini juga menceritakan betapa perpaduan sebuah kuasa ilahi yang bekerja dengan sikap manusia yang meresponi Injil untuk pergi dan memberitakan kepada siapapun yang dijumpai Siahaan 2017. Dimulai dengan tokoh murid-murid Yesus, Petrus, Yakobus, Yohanes, Stefanus, Filipus Kis. 61-6 yang menggoncang cara pandang orang pada waktu itu. Meskipun penganiayaan jalan terus dan banyak yang mati martir, murid-murid tetap setia memberitakan Injil, yang menjadi misi utama orang percaya Damarwanti 2020. Tujuan Penulisan Kitab Pertama, injil bergerak dengan dahsyat dan melampaui batas Yudaisme yang semula menjadi keunggulan, ternyata Tuhan juga memberikan curahan kasih Injil kepada bangsa-bangsa lain. Kedua, betapa peran Roh Kudus yang luar biasa, menggoncang dunia, bahwa misi gereja melanjutkan pelayanan Yesus di dunia mengalami terobosan yang dahsyat Sumiwi 2018. Ciri Khas Kitab Pertama, gereja betapa kuat dan semangat akan misi gereja yang bergerak. Kedua, Roh Kudus oknum ketiga dari Allah Tritunggal yang menyatakan kuasanya bagi setiap orang percaya bergerak memberitakan Injil dan setiap orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat karena dorongan kuat Roh amanat Agung yang kuat untuk dilaksanakan. Keempat, doa Gereja mula-mula yang hidup kuat secara rohani, kuasa Tuhan tanda-tanda ajaib dan mujizat menyertai murid-murid untuk Injil. Keenam, penganiayaan Meskipun mereka dalam aniaya, namun mereka justru semangat. Ketujuh, kemenangan Sudah tidak ada batas-batas bagi orang untuk terima Yesus Anon 2016. Garis Besar Kitab Pencurahan Roh Kudus Kis. 112-241; Hari-Hari Permulaan Gereja Tuhan di Yerusalem Kis. 242-81a; Penganiayaan Menghasilkan Pengembangan Gereja Kis. 81b-931; Kekristenan Mulai Tersebar di Kalangan Orang Bukan Yahudi Kis. 932-1225; Perjalanan Misi Pertama Rasul Paulus Kis. 131-1428; Sidang di Yerusalem Kis. 151-35’ Perjalanan Misi Kedua Rasul Paulus Kis. 1536-1822; Perjalanan Misi Ketiga Rasul Paulus Kis. 1823-2116; Penangkapan Rasul Paulus dan Pelayannya di Penjara Kis. 2117-2831. Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Teologi Kisah Para Rasul dan Sumbangannya dalam Pemahaman Sejarah Keselamatan Keselamatan menjadi bagian yang paling mendasar dalam kehidupan percaya setelah kematian masih ada Tuhan sangat memiliki hati serta kasih-Nya bagi kehidupan manusia setelah kehidupan kematian adalah bagian yang tidak bisa main-main dan itu seutuhnya campur tangan yang sangat serius adalah dosa yang membuat hubungan manusia dengan Allah terputus. Itu sebabnya Allah mengirimkan Anak-Nya yang Tunggal untuk menjadi korban penebusan atas dosa yang luar biasa menjadi sejarah sepanjang masa, bahwa Yesus hadir di dunia untuk membawa kabar sukacita dan damai lahir, melayani, melakukan banyak mujizat, disalibkan, mati, dikuburkan, bangkit dari antara orang mati dan menampakkan diri kepada ratusan orang kemudian naik ke sorga menyediakan tempat bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus. Kitab Kisah Para Rasul menjadi sebuah kelanjutan dan sebuah catatan penting tentang karya Yesus yang dikerjakan oleh murid-murid-Nya untuk pergi dan menjadi semua bangsa murid Yesus. Roh Kudus mulai dicurahkan dan bekerja secara dahsyat bagi kegerakan Injil Ladd 1999. Banyak orang mendengar Injil, banyak orang percaya Yesus, banyak murid baru dihasilkan dan pertobatan Rasul Paulus yang akhirnya menggemparkan orang Yahudi bahwa Tuhan juga mengasihi bangsa-bangsa lain, sehingga Paulus disebut rasul bagi bangsa-bangsa lain serta banyak jemaat didirikan, Paulus giat dalam pemberitaan yang memiliki esensi untuk tujuan Yesus dimuliakan Simorangkir and Arifianto 2020. Sebab Roh Kudus memberikan hikmat dan pengertian untuk mengenal Yesus Arifianto and sumiwi Rachmani 2020. Konsep teologi Kitab Kisah Para Rasul dan sumbangannya bagi kegerakan sejarah keselamatan, akhirnya Injil sampai ke bangsa-bangsa yang bermula dari turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta Siahaan 2018. Rencana Allah Mengenai Keselamatan Allah memiliki rancangan keselamatan yang luar biasa bagi umat manusia yang terbukti dengan adanya nubuatan dalam Perjanjian Lama dan akhirnya digenapi. Allah bukan saja merancangkan, namun Allah juga memperhatikan dan memberikan petunjuk tentang keselamatan sehingga keselamatan sangat berguna bagi seluruh umat manusia yang juga merupakan janji dalam penggenapan Guthrie 1993. Yesus menjadi pribadi yang ditolak oleh bangsanya sendiri, namun akhirnya di terima oleh bangsa-bangsa karya Tuhan Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 dan rencana Tuhan tentang keselamatan dinyatakan dalam Kisah Para Rasul sebagai bukti nyata pesan dan rancangannya terjadi secara ajaib. Allah merancangkan keselamatan sebetulnya sejak dalam Kejadian 315 yang kita kenal dengan proto evanggelium. Dosa yang membuat Allah dengan secepat mungkin harus melakukan pemberesan, sebab dosa membuat hubungan Allah dan manusia terputus. Allah sangat tidak kompromi dengan dosa, sebab Allah adalah kudus dan suci. Allah merancangkan sejak awal dengan hadirnya bapa leluhur yang bermuara terhadap janji-janji menjadi bagian terpenting dalam karya penyelamatan. Janji Allah akhirnya tergenapi dengan hadirnya Yesus ke dunia, lahir, melayani, mati di salib dan bangkit dari antara orang mati. Ini sebuah anugerah yang luar biasa, kasih karunia yang tak terhingga karena karya keselamatan Yesus Purba 2019. Kisah Para Rasul menjadi kelanjutan kitab Injil yang mencatat janji yang tergenapi itu dalam praktek berita dimulainya turunnya Roh Kudus yang menggetarkan hati seluruh murid, mereka menerima kuasa dan bergerak dengan penuh wibawa. Allah merancang, namun juga memperhatikan, yaitu kasih Allah yang dinyatakan dalam pengorbannya bukan saja bagi orang Yahudi, namun juga menjangkau bangsa-bangsa lain. Cerita dalam Kisah Para Rasul menjadi sebuah cerminan keseriusan Allah merancang keselamatan manusia Baxter 1995296. Rencana Allah dalam keselamatan dinyatakan Allah dalam beberapa petunjuk, yaitu melewati 4 cara, yaitu wahyu, intervensi ilahi, perbuatan manusia dan kehidupan karya Kristus sendiri Johnston 2006329. Petunjuk ini diberikan kepada manusia, supaya manusia bisa melihat dan betapa Allah sungguh serius merancangkan keselamatan dari sejak zaman Perjanjian Lama dan dinyatakan dalam Perjanjian Baru. Dimulai dari 400 masa diam, Allah tidak berbicara kepada umat-Nya, kemudian Allah hadir melewati malaikat menyatakan pesan kepada Yusuf dan Maria, bahwa Maria akan melahirkan seorang anak laki-laki dan menamakan Dia, Yesus. Dimana Yohanes Pembaptis menjadi pembuka jalan bagi munculnya Yesus ditengah-tengah orang Yahudi Luk. 111-20. Kekuatan Injil menjadi bagian yang terpenting bagi umat hadir dalam dunia, sebetulnya fokus untuk orang-orang Israel, namun mereka menolak Yesus. Berita yang Yesus sampaikan sama dengan Yohanes Pembaptis, yaitu bertobatlah sebab Kerajaan Allah sudah dekat. Penolakan terhadap Tuhan Yesus, menjadi berkat tersendiri bagi bangsa-bangsa Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 lain, seperti dinyatakan Rasul Paulus dalam Roma 1111-13. Dimana Paulus menjadi rasul bagi bangsa-bangsa lain dan terbukti banyak jemaat didirikan serta banyak orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara ini bukti bahwa Yesus mengasihi semua manusia. Kisah Para Rasul 221, “Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan sangat pengampunan yang seutuhnya bagi umat manusia karena darah kasih karunia Allah yang berlimpah supaya manusia sejahtera yang diberikan oleh Allah supaya kita menang. Keempat, manusia mendapatkan kepastian akan pengharapan bukti kasih Allah kepada umat kuasa iblis sudah dipatahkan dan maut sudah dikalahkan, kita selalu menjadi pribadi yang menang dalam segala hal. Ketujuh, hidup menjadi lebih berarti dan nama Tuhan hubungan Allah dan manusia kembali dipulihkan. Kesembilan, banyak bangsa akan mengenal Injil keselamatan dan membangun kualitas hidup yang holistic serta menyeluruh Stevanus 2018.Kesepuluh, manusia merespon kehidupan dengan sungguh-sungguh. Konsep Pemilihan Pemimpin Gereja Kisah Para Rasul juga sangat luar biasa membahas tentang tata cara pemilihan kepemimpinan dalam kegerakan gereja Tuhan. Teologi ini sangat penting untuk diangkat dan didiskusikan menjadi sebuah pembelajaran rohani yang sangat penting ketika gereja masa kini harus melaksanakan pengangkatan kepemimpinan, baik dalam konteks gembala sidang, peneguhan pendeta atau pengangkatan dewan majelis, serta kepemimpinan-kepemimpinan dalam sinode-sinode atau lembaga-lembaga pemilihan kepemimpinan dalam Kisah Para Rasul menjadi penting untuk diperhatikan, sebab sangat murni keberadaannya. Karena gereja mula-mula menjadi agen Allah mula-mula untuk menghadirkan gaya hidup gereja yang murni tanpa disisipin kepentingan pribadi dalam kepemimpinan. Sebab kepemimpinan mempengaruhi sebuah kegerakan Sudibyo 2019. Pemilihan Pemimpin Matias pengganti Yudas Iskariot Kis. 123-26 Yudas Iskariot mengkhianati Yesus dan akhirnya mati bunuh diri Kis. 18. Yudas Iskariot yang merupakan salah satu murid Yesus dari 12 murid Yesus sudah tiada dan murid-murid harus mencari pengganti untuk kembali melengkapi formasi 12 murid Yesus yang Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 sudah ditinggalkan Yudas Iskariot. Sebuah keputusan yang luar biasa, waktu mereka berkumpul di loteng Yerusalem, Petrus berdiri dihadapan 120 orang untuk menyampaikan pemilihan murid baru pengganti Yudas Iskariot Kis. 115-17.120 orang merespon dan mengusulkan 2 nama yaitu Yusuf yang disebut Barnabas atau yang disebut Yustus dan Matias Kis. 123. Dengan fokus pemimpin yang memiliki hati melayani Winarto 2019. Konsep ini menarik dalam pemilihan kepemimpinan baru dalam Kisah Para Rasul 124-26, yaitu 1. Berdoa dan meminta petunjuk Tuhan; 2. Membuang undi, sebab undi merupakan salah satu cara yang sering dilakukan oleh imam-imam Yahudi Anon 1988, atau Yunus saat dibuang ke laut Yun. 17. Karena Tuhan bisa berbicara dengan cara undi. Dan dari hasil doa serta undian murid-murid, jatuhlah yang menjadi pengganti Yudas Iskariot adalah Matias Marxen 1999. Tujuh pelayan yang melayani orang miskin Kis. 61-7 Gereja mula-mula bertumbuh dengan pesat dan banyak jiwa ditambahkan secara luar Para Rasul 247 menyatakan bahwa tiap hari Tuhan menambahkan jiwa-jiwa baru orang yang makin berkembangnya pelayanan jiwa-jiwa, murid-murid merasa sangat kompleks dan dirasa tidak maksimal sebab memikirkan banyak hal, sehingga tidak fokus kepada pemberitaan Firman. Kemudian 12 murid Yesus memanggil murid-murid yang lain untuk diskusi, supaya memilih 7 orang yang focus kepada orang-orang miskin. Sehingga Firman Tuhan tidak terabaikan, pelayanan kepada jemaat juga tidak diabaikan Kis. 61-2. Mereka semua sepakat dan memilih 7 orang, yaitu Stefanus, Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus. Kis. 65. Dan konsep pemilihannya luar biasa dengan berdasarkan kriteria, yaitu 1. Terkenal baik; 2. Penuh Roh Kudus; 3. Penuh hikmat Tuhan; 4. Penuh iman Kis. 63-6. Kemudian mereka didoakan dan murid-murid Yesus meletakkan tangan mentahbiskan serta meneguhkan pelayanan ke tujuh orang tersebut Kis. 66. Sidang Para Pemimpin Kis. 151-21 Ini adalah sidang pertama yang terjadi dalam sepanjang sejarag gereja, atau sering disebut sidang gerja mula-mula, yang diadakan di Yerusalem ini dihadari oleh seluruh rasul-rasul, termasuk didalamnya Rasul Paulus yang baru saja bertobat di Kisah Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Para Rasul 9, namun dipakai Tuhan secara ajaib dalam misi pemberitaan Injil bagi bangsa-bangsa lain. Konteks Kisah Para Rasul ini, setelah Rasul Paulus mengadakan perjalanan misi dan Yakobus, murid Yesus secara langsung menjadi mediator sidang tersebut dan sidang tersebut fokus membahas karya Tuhan bagi bangsa-bangsa diluar Yahudi yang menerima dan Barnabas diberikan kesempatan untuk menceritakan kebaikan dan karya Tuhan dimana ada banyak orang-orang yang bukan Yahudi menerima Yesus. Sehingga Sidang Yerusalem memutuskan untuk mengutus Barnabas dan Paulus menjadi rasul bagi bangsa-bangsa lain. Sebuah suasana yang perlu dibangun juga dalam sidang gereja zaman sekarang yaitu 1. Pemimpin sidang yang penuh wibawa mengasihi Yesus; 2. Ada pokok yang jelas untuk dibahas; 3. Memberikan kesempatan untuk peserta mengemukakan pendapatnya; 4. Mendoakan; 5. Memutuskan sesuai hati Tuhan. Tuhan selalu konsisten untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin baru Jokiman 2018. Karya Roh Kudus Memegang Peran Penting Bagi Gereja Tuhan Pentakosta Kisah Para Rasul 2 merupakan moment yang luar biasa, dimana Roh Kudus dicurahkan kepada 120 murid yang ada di loteng Yerusalem. Peran Roh Kudus menjadi sangat penting dalam kegerakan gereja mula-mulaRouw 2019.Hal ini seperti yang Yesus pesankan kepada murid-murid-Nya untuk tidak pergi dan meninggalkan Yerusalem sebelum Roh Kudus dicurahkan Kis. 14-5. Dan murid-murid tetap setia berada di Para Rasul 2 mencatat murid-murid dipenuhi Roh Kudus, ketika hari Pentakosta. Mereka berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan Roh Kudus untuk mengatakannya Kis. 21-4. Dan ini merupakan berkat Tuhan yang special bagi gereja-Nya Lukito 2010.Sejak Roh Kudus memenuhi murid-murid Yesus, mereka memiliki keberanian untuk melangkah memberitakan Injil dan kuasa Tuhan dinyatakan makin dahsyat bagi orang percaya Morris 1996269. Mujizat-Mujizat di Gereja Mula-Mula Roh Kudus tercurah kepada murid-murid dan banyak tanda-tanda ajaib atau mujizat terjadi. Mujizat terjadi supaya Injil diteguhkan, murid-murid dapat menjadi saksi langsung kuasa Tuhan, orang banyak melihat sebuah karya Allah yang sesungguhnya dan nama Tuhan dipermuliakan Soesilo 2011. Roh Kudus memberikan kuasa untuk murid-murid menjadi Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 saksi dan kita melihat ada banyak karya Tuhan dinyatakan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut ini adalah mujizat-mujizat yang pernah terjadi dalam pelayanan para rasul dan di gereja mula-mula serta dalam Kisah Para Rasul. Pertama, banyak orang yang bertobat dan percaya Yesus Kis. 241, 47. Kedua, Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh Kis. 31-10. Ketiga, Petrus dan Yohanes dilepaskan dari penjara Kis. 41-22. Keempat, mujizat di serambi Salomo Kis. 512-16. Kelima, murid-murid dilepaskan dari penjara Kis. 517-25. Keenam, Saulus bertobat Kis. 91-19a. dibangkitkan dari kematian Kis. 932-43. Kedelapan, Kornelius percaya kepada Yesus Kis. 101-48. Kesembilan, Petrus dilepaskan dari penjara Kis. 121-19. Kesepuluh, Paulus dan Silas lepas dari penjara Filipi Kis. 1613-40. Kesebelas, Paulus selamat dari kapal yang kandas dan gigitan ular Kis. 2714-44. Keduabelas, banyak orang mendengar berita Injil dan jemaat-jemaat baru dibuka oleh perintisan Paulus sampai ujungnya di Roma Kis. 2830-31. Berdirinya Jemaat Baru Jemaat baru yang berdiri, merupakan karya dari Roh Kudus. Kitab Kisah Para Rasul menunjukkan banyak jemaat-jemaat baru yang didirikan oleh karena karya Roh tidak mungkin gereja bisa berdiri, tanpa campur tangan Roh karya keselamatan inilah yang membuat gereja mula-mula semangat dalam memberitakan Injil dan melakukan pendirian jemaat baru Barus 2005. Namun beberapa yang sangat mencolok adalah peristiwa Paulus saat disuruh Tuhan ke Seleukia, Siprus Kis. 134 dan Makedonia - Filipi Kis. 166-12. Sebab memberitakan Injil dan mendirikan jemaat merupakan tanggung jawab orang yang percaya Yesus untuk mengenalkan Yesus lebih dalam Pandie 2012. Komunitas Baru Sebagai Orang yang Diselamatkan Orang-Orang yang Percaya Yesus Kehadiran Yesus di dunia dengan misi besar, supaya umat manusia diselamatkan menjadi bagian terpenting dalam sepanjang sejarah dunia. Yesus mengubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Manusia yang seharusnya binasa menjadi pribadi yang memiliki pengharapan hidup yang kekal karena percaya kepada menjadi sentral tokoh keselamatan, sebab hanya Yesuslah yang mampu untuk melakukan penebusan dosa dengan darah yang tak bercacat cela. Sehingga siapa yang percaya Yesus akan beroleh hidup yang kekal. Itu sebabnya orang yang mengerti arti kehadiran Yesus disebut sebagai orang yang Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 percaya kepada Yesus, atau di Anthiokia mereka disebut sebagai orang Kristen Kis. 1126.Sebuah komunitas yang hidup berdasarkan kebenaran Firman Allah 2020. Gereja Mula-Mula Orang percaya yang menjadi kelompok khusus, karena mereka percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang menebus dosa mereka setiap hari berkumpul dan memiliki gaya hidup yang baru. Kelompok ini akhirnya dikenal dengan gereja mula-mula. Seperti yang dinyatakan dalam Kisah Para Rasul 241-46, sebagai dasar gaya hidup gereja mula-mula yang luar biasa yaitu memberi diri dibaptis, bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan, selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa, mengadakan banyak mujizat dan tanda, tetap bersatu, segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing, dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah, disukai semua orang Zaluchu 2019. Tokoh-Tokoh Gereja Mula-Mula Sungguh melewati karya Roh Kudus ada banyak tokoh-tokoh yang sangat berperan penting dalam kegerakan gereja mula-mula sampai akhirnya bangsa-bangsa mengenal berita Injil. Tokoh-tokoh dalam kegerakan gereja mula-mula yaitu murid-murid Yesus lainnya Kis. 112-14, Petrus Kis. 31-422, Yohanes Kis. 31-10, Filipus Kis. 84-40, 7 orang yang dipilih untuk melayani orang miskin Kis. 61-6, Stefanus Kis. 68-760, Paulus Kis. 91-19a, Barnabas Kis. 1119-30, Yakobus Kis. 121-19, Timotius Kis. 161-3, Silas Kis. 1519-40, Apolos Kis. 1824-28. Pemuridan yang Efektif Salah satu sumbangan teologi dalam sejarah keselamatan Kitab Kisah Para Rasul yaitu sistem pemuridan yang mulai terjadi secara dahsyat, seperti pesan Amanat Agung dalam Matius 2819-20, pergi untuk menjadi semua bangsa murid Yesus. Pemuridan adalah pondasi penting bagi kegerakkan dan pertumbuhan gereja TuhanBoice 2015.Tokoh gereja mula-mula sudah menerapkan sistem pemuridan dengan luar biasa, sehingga oleh anugerah Tuhan, gereja mengalami perkembangan yang banyak orang yang siap Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 dibentuk dan menjadi pelaku Firman menyampaikan kabar yang menjadi tujuan gereja dan tujuan setiap jiwa atau jemaat mula-mula memiliki hati dan respon yang dahsyat ketika mereka terima hanya berhenti menjadi orang yang percaya Yesus, namun siap diajar dan menjadi pribadi yang memberitakan yang namanya multiplikasi murid Yesus. Pemuridan yang kuat akan menghasilkan pertumbuhan gereja yang maksimal Sondopen 2019. Beberapa rasul mereka melaksanakan dengan serius pemuridan yaitu ketujuh diaken yang dipilih Kis. 61-7, Barnabas memuridkan Paulus Kis. 927; 134-12 1350-52; 1421-28, Barnabas memuridkan Markus Kis. 1225; 1539, Paulus memuridkan Silas Kis. 1540; 164-40; 171-15, Paulus memuridkan Timotius Kis. 161-3; 1714; 185, Paulus memuridkan Priskila dan Akwila Kis. 1818-19, Paulus melayani bersama Apolos Kis. 191-12 dan Paulus memuridkan Sopater, Aristarkhus, Sekundus, Gayus Kis. 204. Teguh dan Kuat dalam Menghadapi Tantangan Gereja Gereja mula-mula berkembang bukan tanpa tantangan. Banyak tantangan yang harus dihadapi baik dari dalam jemaat sendiri dengan ajaran-ajaran sesat, perselisihan jemaat, tekanan dari orang-orang Yahudi serta orang Farisi, penganiayaan, pembunuhan, penjara, tekanan dari masyarakat setempat di daerah yang baru, bahkan pemerintah Romawi yang saat itu berkuasa, terkhusus zaman Kaisar Nero Peters 2006. Beberapa tantangan yang sangat nyata dalam masa gereja mula-mula di Kitab Kisah Para Rasul, yaitu Petrus dan Yohanes dihadapan Mahkamah Agama Kis. 41-22, ketidakseriusan berkorban jemaat mula-mula Kis. 51-11, rasul-rasul dipenjara Kis. 517-25, rasul-rasul dihadapan Mahkamah Agama Yahudi Kis. 526-42, Stefanus mati martir Kis. 81a, penganiayaan terhadap orang percaya di Yerusalem Kis. 83, Yakobus mati martir Kis. 122, Petrus ditangkap Kis. 124-5, orang Yahudi menolak pemberitaan Injil rasul-rasul Kis. 142; 171-9, Paulus dan Silas dipenjara di Filipi Kis. 1619-40, Paulus diserahkan kuasa kegelapan di Efesus dan huru hara Kis. 1913-41, Paulus ditangkap Kis. 2127-36; 2223-29, Paulus diadili dan dihadapkan kepada penguasa Kerajaan Romawi Kis. 23-26, dan Paulus dipenjara menuju Roma Kis. 28. Tantangan-tangan ini tidak menyurutkan semangat gereja mula-mula untuk terus memberitakan Injil dan ini adalah sebuah sikap yang sangat mulia Elisa Tembay and Lalaziduhu Harefa 2017. Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Penyebaran Misi Injil kepada Bangsa-Bangsa Lain Yesus berkata kepada seluruh murid-murid-Nya dalam Amanat Agung supaya pergi menjadikan semua bangsa murid Yesus dan membaptis mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, serta mengajar mereka untuk melakukan setiap yang sudah diperintahkan. Dan apa yang diperintahkan, yang diperintahkan adalah supaya pergi menjadi semua bangsa murid Yesus. Dan murid-murid mentaati seluruh perintah Yesus, terlebih lagi ketika Paulus dijamah Tuhan, Paulus dan orang-orang yang sudah percaya Yesus bergandengan tangan memberitakan harus dengan strategi dan hikmat Tuhan dalam pendekatan budaya disetiap daerah atau kota, sehingga Injil bisa diterima dengan baik.Harming, Gilbert Yasuo Imanuel, and Yogi Darmanto 2020.Sehingga berdiri jemaat seperti jemaat Roma, jemaat Korintus, jemaat Galatia, jemaat Efesus, jemaat Filipi, jemaat Kolose, jemaat Tesalonika dan banyak jemaat lain yang tersebar di Asia Kecil bahkan sampai Roma Kis. 2830-31. Dan ini menjadi misi yang terbesar serta tersebar di seluruh dunia Kristian 2019. Berdirinya Gereja-Gereja Lokal di Tiap Kota Sejarah dalam Kitab Kisah Para Rasul memberikan sumbangsih bagi sejarah keselamatan, dimana melewati pelayanan penginjilan yang dilakukan oleh rasul-rasul dan terutama Rasul Paulus menjadikan banyak gereja-gereja atau jemaat-jemaat lokal berdiri Elisa Tembay and Lalaziduhu Harefa 2017. Ini adalah hal yang baru yang sangat dahsyat, berdirinya jemaat-jemaat lokal dibeberapa daerah, yang dulunya terfokus di Yerusalem, sekarang sudah hampir seluruh Asia Kecil dimenangkan Tenney 1993343. Oleh pelayanan rasul-rasul dan juga Rasul Paulus, maka mulai berdiri jemaat-jemaat lokal seperti jemaat Antiokhia, Pisidia Kis. 1313-14, Ikonium, Listra, Derbe Kis. 1350-51, Siria dan Kilikia Kis. 1540-41; Tesalonika Kis. 171-9, Berea Kis. 1710-15, Atena Kis. 1716-34; Korintus Kis. 181-17; Efesus Kis. 191-12; Troas Kis. 201-12, Melitus Kis. 2013-16; Roma Kis. 2830-31. Sehingga kita melihat dalam Perjanjian Baru, banyak tulisan-tulisan Surat yang Rasul Paulus sampaikan kepada jemaat-jemaat lokal di beberapa kota, seperti Surat kepada Jemaat di Roma, Surat kepada Jemaat di Korintus, Surat kepada Jemaat Galatia, Surat kepada Jemaat Efesus, Surat kepada Jemaat Filipi, Surat kepada Jemaat Kolose, Surat kepada Jemaat Tesalonika. Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Aplikasi Teologi Kisah Para Rasul dan Sumbangannya dalam Sejarah Keselamatan Bagi orang percaya, melihat teologi Kitab Kisah Paras Rasul yang menjadi sumbangsih sejarah keselamatan kehidupan sehari-hari yaitu Pertama, karya keselamatan terjadi sangat dahsyat bagi setiap orang, namun bagi yang percaya kepada Yesus akan menikmati hidup yang kekal. Kedua, sebagai orang percaya harus bergantung penuh kepada kuasa Roh Kudus, sebab kuasa Roh Kudus yang akan memampukan kita menjadi saksi Kristus serta menjadi ciptaan baru Wijaya 2016. Ketiga, hidup menjadi saksi Kristus dimanapun kita berada dan setiap hari harus menjadi terang Kristus lewat berita sebagai orang percaya harus memiliki keteguhan hati untuk menjadi agen Kristus memberitakan Injil supaya orang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kelima, harus hidup dalam komunitas baru dengan gaya hidup baru supaya makin hidup dalam perkenanan Tuhan dan hidup menjadi meskipun dalam memberitakan Injil kebenaran Firman Tuhan banyak tantangan, jangan pernah mundur dan terus maju bagi setiap orang percaya harus memiliki semangat untuk menyampaikan berita Injil supaya Injil bisa makin tersebar dan pelayanan makin berkembang dengan dahsyat. Bagi juga harus bisa mengimplementasikan apa yang Tuhan telah kerjakan bagi gereja mula-mula kepada kehidupan orang percaya masa kini. Pertama, gereja harus memiliki tujuan yang jelas dalam kegerakan, yaitu Injil menjadi sentral denyut nadi kegerakan gereja baik dalam kotbah maupun program-program gereja, yang berfokus kepada visi ilahi Allah bagi gereja-Nya Oci 2019. Karena peran penginjilan yang sejatinya membuat gereja bertumbuhArifianto, Triposa, and Lembongan 2020. Kedua, gereja harus terus menjadi teladan bagi banyak orang dengan memiliki gaya hidup yang baru. Ketiga, gereja harus bergantung penuh kepada kuasa Roh Kudus supaya menghasilkan karya Allah yang dahsyat dan banyak mujizat terjadi. Keempat, gereja harus menjadi gereja yang memuridkan, supaya Injil bisa diberitakan makin dahsyat ke seluruh penjuru dunia. Kelima, gereja harus memiliki spirit atau semangat untuk membuka gereja-gereja baru. Keenam, dalam pemilihan pemimpin atau majelis baru dalam gereja atau sinode, hendaknya fokus berdoa dan mengutamakan kehendak Tuhan dan jangan ada politik pribadi. Serta memilih pemimpin atau pelayan Tuhan yang terkenal baik dalam keteladanan hidupnya, penuh Roh Kudus dan penuh hikmat Tuhan, serta hidup bersentral kepada teladan hidup Yesus Djadi and Thomassoyan 2011. Ketujuh, gereja harus konsisten dalam menerapkan prinsip dasar Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 pemuridan dan sangat luar biasa untuk dibukanya kelas-kelas pemuridan untuk diajar dan melakukan setiap pesan Tuhan, terutama pemberitaan Injil. REKOMENDASI PENGEMBANGAN PENELITIAN Penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi gereja, lembaga pendidikan dan terlebih kepada saran atau kritik dapat diberikan kepada penulis oleh semua pembaca agar dikesempatan selanjutnya penulis dapat lebih lagi dalam mengembangkan kemampuan yang telah diberikan oleh ini masih dapat dikembangkan dengan melihat relevansi penelitian, dengan fakta-fakta di tahun-tahun selanjutnya, oleh orang-orang yang mau menguji atau penulis juga berharap kiranya penelitian ini dapat menjadi referensi dari penulis-penulis berikutnya yang sedang menulis tentang topik-topik seputar pembahasan yang ada pada artikel ini. KESIMPULAN Kitab Kisah Para Rasul merupakan kitab sejarah kelanjutan dari kitab Injil-Injil yang menceritakan dengan pribadi Yesus yang memberikan mandat amanat agung untuk murid-murid-Nya pergi menjadikan semua bangsa murid-Nya. Mandat amanat agung tersebut direspon oleh murid-murid-Nya dengan sungguh-sungguh, mereka mulai menyebar ke banyak kota dan daerah setelah mereka dipenuhi oleh Roh Kudus Kisah Para Rasul 2. Rasul Paulus yang dijamah Tuhan dalam perjalanan ke Damsyik juga menunaikan amant agung dengan begitu gigihnya, sampai Rasul Paulus dikenal menjadi rasul bagi bangsa-bangsa lain. Untuk melihat secara dahsyat apa yang terjadi dalam Kisah Para Rasul, maka perlu dipahami konsep teologi yang terkandung di dalamnya sebab merupakan sumbangan bagi sejarah keselamatan umat manusia. Untuk memahami teologi yang muncul dalam Kisah Para Rasul, perlu dipahami survey dasar Kitab Kisah Para Rasul yang meliputi penulis kitab, tahun penulisan kitab, latar belakang kitab, survey kitab, tujuan penulisan kitab, ciri khas kitab dan garis besar kitab. Setelah memahami dasar pemahaman tentang survey dasar kitab Kisah Para Rasul, maka bisa memahami teologi yang terkandung dalam Kisah Para Rasul, yaitu Pertama, rencana Allah mengenai keselamatan; Kedua,konsep pemilihan pemimpin gereja; Ketiga, karya Roh Kudus Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 memegang peranan penting bagi gereja Tuhan; Keempat, komunitas baru sebagai agen keselamatan; Kelima, pemuridan yang efektif; Keenam, teguh dan kuat dalam menghadapi tantangan gereja; Ketujuh, penyebaran misi Injil kepada bangsa-bangsa lain; Kedelapan, berdirinya gereja-gereja lokal di tiap kota. Teologi ini yang akhirnya diimplementasikan kepada orang percaya dan gereja, supaya sebagai orang percaya dan gereja masa kini terus menunaikan kegerakan amanat agung dan banyak orang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi serta nama Tuhan dipermuliakan dan banyak jemaat baru berdiri. BIODATA Pulus Kunto Baskoro adalah penulis artikel Teologi, dimana artikel nya sudah banyak yang salah satu penulis yang aktif meneliti tentang iman dan pertumbuhan kerohanian. Kegigihan dan ketekunan nya bisa kita lihat dalam artikel yang sudah terbit. Paulus Kunto Baskoro paulusbaskoro1177 REFERENSI Anon. 1988. Tafsiran Alkitab Masa Kini, Jil. 3. Jakarta Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF. Anon. 2016. Alkitab Hidup Berkelimpahan Life Application Study Bible. Malang Gandum Mas. Anon. Pola Hidup Kristen. Malang Gandum Mas. Arifianto, Yonatan. 2020. “Deskripsi Sejarah Konflik Horizontal Orang Yahudi Dan PASCA  Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 16133–39. Arifianto, Yonatan Alex, and Asih sumiwi Rachmani. 2020. “Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16  Jurnal Diegesis 311–12. Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Barus, Armand. 2005. “Misi Personal Dan Komunal  Perbandingan Yohanes 135-51 Dan 2 Veritas  Jurnal Teologi Dan Pelayanan. Baxter, J. Sildow. 1995. Menggali Isi Alkitab. Jil. 3. Jakarta Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF. Boice, James Montgomery. 2015. Dasar-Dasar Iman Kristen. Surabaya Penerbit Momentum Momentum Christian Literature. Connolly, Peter. 2016. Aneka Pendekatan Studi Agama. D, Darmanto. 2020. “Memahami Budaya Kaum Muda Sebuah Misiologi Baru Di Jagad SANCTUMDOMINE JURNAL TEOLOGI. Damarwanti, Seri. 2020. “Pandangan Rasul Paulus Tentang Jembatan Pengantar Injil. Kajian Misiologi Terhadap I Korintus 9 Sanctum Domine Jurnal Teologi 8295–132. Djadi, Jermia, and Yoseph Christian Thomassoyan. 2011. “Kepemimpinan Yesus Kristus Menurut Injil Sinoptik Dan Relevansinya Terhadap Kepemimpinan Rohani Masa Jurnal Jaffray. Elisa Tembay, Aris, and Febriaman Lalaziduhu Harefa. 2017. “Gerakan Perintisan Jemaat Dalam Kisah Para Rasul Bagi Pengembangan Gereja Masa SCRIPTA Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual. Guthrie, Donald. 1993. Teologi Perjanjian Baru, Jil. 2. Jakarta BPK Gunung Mulia. Harefa, Otieli. 2020. “Mplikasi Teologis Baptisan Air Pada PASCA Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen. Harming, Gilbert Yasuo Imanuel, and Yogi Darmanto. 2020. “Pelayanan Lintas Budaya  Sebuah Kajian Tentang Pelayanan Rasul Paulus Dalam Kisah Para Rasul 16 VOX DEI Jurnal Teologi Dan Pastoral. Johnston, Philip. 2006. IVP Introduction to The Bible. Bandung Yayasan Kalam Hidup. Jokiman, Bob. 2018. “Dasar-Dasar Alkitabiah Pengembangan Veritas  Jurnal Teologi Dan Pelayanan. Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Kristian, Alvin Budiman. 2019. “Pemberitaan Injil Di Tengah Masyarakat Excelsis Deo  Jurnal Teologi, Misiologi, Dan Pendidikan. Ladd, George Eldon. 1999. Teologi Perjanjian Baru. Bandung Yayasan Kalam Hidup. Lie, Heryanto David. 2017. “Penggenapan Progresif Misi Allah Dalam Kisah Para Rasul 1 Jurnal Jaffray. Lukito, Daniel Lucas. 2010. “Baptisan Dan Kepenuhan Roh Sebuah Perbandingan Antara Pandangan Kekinian Dengan Data Kisah Para Veritas  Jurnal Teologi Dan Pelayanan. Marxen, Willi. 1999. Pengantar Perjanjian Baru. Jakarta BPK Gunung Mulia. Morris, Leon. 1996. Leon Morris, Teologi Perjanjian Baru Malang  Gandum Mas, 1996, Hal. 269. Jakarta BPK Gunung Mulia. Oci, Markus. 2019. “Implikasi Misiologi Dalam Pengembangan Kurikulum Agama Kristen Di Gereja FIDEI Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika. Pailin Rumbi, Frans. 2019. “Babak Akhir Penderitaan, Dosa Dan Teodice Dalam Epilog Kitab Ayub 42 Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 12140–53. Pandie, Mira Marleni. 2012. “Misteri Allah Dalam Pandangan Paulus Dan Implikasinya Bagi Pemberitaan Masa Jurnal Jaffray. Peters, George W. 2006. A Biblical Theology of Missions. Malang Gandum Mas. Purba, Wagelman. 2019. “KARYA PENYELAMATAN YESUS KRISTUS DILAKUKAN DALAM STATUS KERENDAHAN MATIUS 121 DAN MAKNANYA BAGI GEREJA MASA JURNAL PENDIDIKAN RELIGIUS. Putra, Adi. 2018. “Memahami Bangsa-Bangsa Lain Dalam Injil BIA’ Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual. Rouw, Randy Frank. 2019. “Tugas Roh Kudus Dalam Misi Berdasarkan Kitab Kisah Para Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity JIREH. Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Siahaan, Harls Evan R. 2017. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para DUNAMIS Jurnal Penelitian Teologi Dan Pendidikan Kristiani. Siahaan, Harls Evan R. 2018. “Presuposisi Kitab Kisah Para Rasul Dalam Rancang Bangun Teologi Kurios. Simorangkir, Sri Lina Betty Lamsihar, and Yonatan Alex Arifianto. 2020. “Makna Hidup Dalam Kristus Menurut Filipi 121 Dan Implikasinya Bagi Orang CARAKA Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 12228–42. Soesilo, Yushak. 2011. “Pengalaman Pribadi Dengan Roh Kudus Sebagai Indikator Kualitas Jurnal Antusias. Sondopen, Dorce. 2019. “Relasi Antara Pemuridan Dan Penginjilan Untuk Pertumbuhan Excelsis Deo  Jurnal Teologi, Misiologi Dan Pendidikan. Stevanus, Kalis. 2018. “Mengimplementasikan Pelayanan Yesus Dalam Konteks Misi Masa Kini Menurut Injil FIDEI Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika. Sudibyo, Irwanto. 2019. “Pelayanan Kepemimpinan Penggembalaan Menurut Kisah Para Rasul 20 Gracia Deo2 2146–61. Sumiwi, Asih Rachmani Endang. 2018. “Peran Roh Kudus Dalam Kehidupan Orang Percaya Masa Jurnal Teologi Gracia Deo. Tarpin. 2010. “Pandangan Kristen Tentang Dosa Asal Muasal Dan Cara Jurnal Ushuluddin. Tenibemas, Purnawan. 2019. “ANDIL KITA DALAM MISI MASA Pengarah Jurnal Teologi Kristen. Tenney, Merrill C. 1993. Survei Perjanjian Baru. Malang Gandum Mas. Wijaya, Hengki. 2016. “Pengenaan Manusia Baru Di Dalam Kristus Natur, Proses, Dan Fakta Serta Implikasi Teologis Dan Jurnal Jaffray. Winarto, Dwi. 2019. “Pemimpin Yang Melayani Menurut Kisah Para Rasul Jurnal Teruna Bhakti. Paulus Kunto Baskoro Jurnal Teologi JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Zaluchu, Sonny Eli. 2019. “Eksegesis Kisah Para Rasul 242-47 Untuk Merumuskan Ciri Kehidupan Rohani Jemaat Mula-Mula Di EPIGRAPHE Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani. Zaluchu, Sonny Eli. 2020. “Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Evangelikal Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat4128–38. ... Kedua kitab ini merupakan karya dari dua volume, dengan injil Lukas menjadi volume pertama dan kitab Kisah Para Rasul menjadi volume kedua yang tujuan utamanya adalah untuk menceritakan kisah tentang bagaimana injil menyebar ke ibu kota bukan yahudi di Roma melalui penggenapan janji Allah yang dimulai dari sejarah Yesus dan sejarah gereja mula-mula. Kedua kitab ini ditujukankepada Theophilus artinya, "seorang yang mengasihi Allah" guna memenuhi suatu kebutuhan dalam jemaat yang terdiri dari orang bukan Yahudi akan kisah yang lengkap mengenai permulaan kekristenan Baskoro, 2020 Lukas menulis Injilnya agar para pembacanya mengerti bahwa Injil itu untuk semua orang, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, karena Yesus adalah Allah yang dijanjikan sebagaimana dinubuatkan dalam Perjanjian Lama dan sebagaimana dibuktikan melalui kegiatan penyelamatan Allah dalam kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus. Selain itu, Lukas menekankan bahwa dengan percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allah, mereka akan menerima Roh Kudus yang dijanjikan yang ia berikan kepada semua yang mengikutinya. ...Dorkas Alinda BetenThe problems that arise in Luke's writings. First, in Luke's gospel, Jesus, who is considered a savior, died. Second, in the Acts of the Apostles the Church experienced Persecution Acts 41-3; 540; 757-58; 81-3 and Salvation for other nations Acts 1034-36. aims to understand Luke's writings which explains how God God and His works began to fulfill His promises which were proven through Jesus and the Church, as the fulfillment and expansion of God's promises, to spread the gospel to Jews and non-Jews. For that Luke in unfolding the history of God's salvation there are three stages the stage of planning God's promise, the stage of implementation by Jesus and the stage of the Church gospel expansion. The approach used in this study is qualitative, by applying the descriptive method of biblical analysis to Luke's writings, in understanding God and His work in Luke's writings between Luke's gospel and the Acts of the Apostles. The results of this study of Luke's writings provide a common thread that Luke's writings are two volumes of books that cannot be separated because what Luke conveys in his writings provides an understanding of the history of God's salvation starting from God's Promises and plans, Execution and Fulfillment of Promises by Jesus and Church for the whole world . Keys God and His Work, Jesus, Church... Penulis menggali kebenaran-kebenaran secara studi teologis Connolly, 2016. Dengan didukung fakta sejarah dengan penelitian studi literatur atau studi pustaka Baskoro, 2020, untuk memperkokoh sebuah pemahaman tentang Implementasi Pemuridan dalam Efesus 411-16 bagi Pertumbuhan Rohani Jemaat di Masa berhubungan dengan banyak doktrin yang muncul dengan standart analisa perikop Sudibyo, 2019. Dan pemahaman ini akan diimplementasikan bagi orang percaya serta gereja Tuhan, sehingga memiliki dasar teologi yang kokoh, serta bisa menjadi sebuah pembanding dengan keberadaan teologi secara luas. ...Paulus Kunto BaskoroIndra AnggiriatiDiscipleship is the message of the Lord Jesus in the great commission to go to make disciples of all nations. Many Christians are just regular spectators and congregants. In fact, many churches are not very serious about the church. So that it does not implement the concepts of discipleship and causes the church to not grow or mature spiritually. The spirituality of the congregation that does not grow has many negative effects on the movement of God's church. It can even be said that a congregation whose spirituality does not grow will hinder God's work from growing tremendously. In fact, discipleship is the most important part of the life of God's church, especially in the spiritual growth of the congregation. In fact, the survey has shown that churches with a strong focus on discipleship will produce the maximum strength of the church. This is the background of an understanding of discipleship which has an impact on the spiritual growth of the congregation. This discussion will be carried out by observing some of the spiritual attitudes of believers who are discipled or who are not. The context for the discussion of discipleship is Ephesians 4 11-16. As well as observations using the literature study method to sharpen the understanding of discipleship that brings the spiritual growth of the congregation. All of this aims to provide practical steps when discipleship occurs very effectively in a church which is carried out by church leaders, it will produce a strong spiritual life of the congregation and a strong church. A lot of student multiplication was taking place. The name of God is glorified and becomes awesome. AbstrakPemuridan merupakan pesan Tuhan Yesus dalam amanat agung untuk pergi menjadikan semua bangsa murid Yesus. Banyak orang Kristen hanya menjadi penonton dan jemaat biasa. Bahkan banyak gereja yang sangat tidka serius memperhatikan gereja. Sehingga tidak melaksanakan konsep-konsep pemuridan dan menyebabkan jemaat tidak bertumbuh atau dewasa rohani. Rohani jemaat yang tidak bertumbuh menjadikan banyak efek negatif bagi kegerakan gereja Tuhan. Bahkan bisa dikatakan jemaat yang rohaninya tidka bertumbuh akan menghambat pekerjaan Tuhan makin berkembang dengan dahsyat. Padahal pemuridan menjadi bagian terpenting dalam kehidupan gereja Tuhan, terutama dalam pertumbuhan rohani jemaat. Bahkan survey membuktikan gereja-gereja yang fokus pemuridannya kuat akan menghasilkan kekuatan gereja yang maksimal. Hal ini yang melatarbelakangi sebuah pemahaman tentang pemuridan yang berdampak kepada pertumbuhan rohani jemaat. Pembahasan ini akan dilaksanakan dengan metode pengamatan terhadap beberapa sikap hidup rohani orang percaya yang dimuridkan atau yang tidak dimuridkan. Konteks pembahasan pemuridan tertuju kepada Efesus 411-16. Serta juga pengamatan menggunakan metode studi literatur pustaka untuk mempertajam pengertian tentang pemuridan yang membawa pertumbuhan rohani jemaat. Semua ini bertujuan untuk memberikan langkah-langkah praktis ketika pemuridan terjadi sangat efektif dalam sebuah gereja yang dilakukan oleh para pemimpin gereja, maka akan menghasilkan kehidupan rohani jemaat yang kuat dan gereja yang kuat. Banyak multiplikasi murid-murid yang terjadi. Nama Tuhan dipermuliakan serta menjadi dahsyat.... Matius 2818-20, Yesus memerintahkan dalam segala hal orang percaya mengajar semua bangsa dan melakukan segala sesuatu yang telah Yesus perintahkan kepada orang percaya. Hampir semua penginjilan yang tercatat dalam Perjanjian Baru zaman gereja mula-mula Baskoro, 2020, bukan merupakan hasil dari program yang terorganisasi atau dari KKR yang hebat, tetapi sebagai hasil usaha hati misi penginjilan yang dilakukan tiap-tiap hari oleh orang percaya Surjantoro, 2005, p. 34, Jika orang percaya mengikuti teladan Kristus dan murid-murid-Nya, maka akan selalu selalu menemukan sebuah kesempatan untuk bersaksi. Orang percaya menggunakan hal-hal yang sangat umum untuk memimpin setiap orang kepada-Nya agar mereka memperoleh hidup. ...Paulus Kunto BaskoroThe Great Commission of the Lord Jesus commanded every believer to go make all nations. This is an important mandate called an evangelistic mandate. But there is no denying that many of God's churches or believers are not serious about carrying out the mandate of evangelism which is God's desire to bring believers to Him. The author tries to contribute to the understanding of one of the methods in evangelism, evangelism explosion method as an evangelistic method is quite effective for the growth of the local church. In obtaining accurate and accountable data, the author uses descriptive writing methods of literature. The purpose of this writing is to convey how important evangelism is in the local congregation. Then through evangelism the evangelism explosion method became a very effective method of bringing people to accept Jesus as Lord, and the Savior personally. In addition, local congregations can play an active role in evangelism. The impact of the application of this method experienced the maximum growth of the congregation and evangelism into the lifestyle of Evangelism Explosion, Local Church AbstrakAmanat Agung Tuhan Yesus memerintahkan setiap orang percaya untuk pergi menjadikan semua bangsa. Ini merupakan mandat penting yang disebut mandat penginjilan. Namun tidak bisa dipungkiri, banyak gereja Tuhan atau orang percaya tidak serius dalam melaksanakan mandat penginjilan yang merupakan keinginan Tuhan untuk membawa orang percaya kepada-Nya. Penulis mencoba memberikan kontribusi pemahaman salah satu metode dalam penginjilan, yaitu metode evangelism explosion sebagai metode penginjilan cukup efektif bagi pertumbuhan gereja lokal. Di dalam mendapatkan data-data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, penulis menggunakan metode penulisan deskriptif literatur. Tujuan penulisan ini adalah menyampaikan betapa pentingnya sebuah penginjilan dalam jemaat lokal. Kemudian melalui metode penginjilan dengan evangelism explosion menjadi metode yang sangat efektif dalam membawa orang menerima Yesus sebagai Tuhan, dan Juruselamat secara pribadi. Selain itu jemaat lokal dapat berperan aktif dalam penginjilan. Dampak dari penerapan metode ini mengalami pertumbuhan jemaat yang maksimal dan penginjilan menjadi gaya hidup orang Kunci Evangelism Explosion, Gereja LokalFebpriani SampeDiscipleship is a familiar term used in pastoral or evangelistic ministries. However, discipleship is also not something that is easy for a pastor, pastor or spiritual person to do. Many Christians eho have become Christians but only use the status od christianity as a status that they consider as something ordinary. Not many Christians interpert Christianity as a gift to be grateful for. Not a few Christians also only focus on their salvation or enough to hold the status as christians, but they forget to pay attention, to their fellow human beings who still do not know christ. The term that is then held by Christians is work on their salvation, but this is misinterpreted ehich then makes some Christians are selfish and do not pay attention to their neighbors who also need Jesus in their lives. Not many Christians are aware that anyone can preach the good news about Jesus, the mistaken view that exists in christian society is that only pastors and councils are responsible for it. AbstrakPemuridan adalah istilah yang sudah tidak asing lagi digunakan dalam pelayanan penggembalaan atau penginjilan. Namun, pemuridan juga bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan oleh seorang pendeta, gembala, atau yang berada dalam lingkup kerohanian. Banyak orang kristen yang sudah menjadi kristen tetapi hanya memakai status kekristenan itu sebagai suatu status yang dianggap mereka sebagai sesuatu yang biasa saja. Tidak banyak orang kristen yang memaknai kekristenannya sebagai sesuatu anugerah yang patut disyukuri. Tidak sedikit juga orang kristen hanya fokus kepada keselamatannya saja atau cukup dengan menyandang status sebagai orang kristen, tetapi mereka lupa memperhatikan sesama mereka yang masih belum mengenal Kristus. Istilah yang kemudian dipegang oleh orang kristen adalah kerjakanlah keselamatannya, namum hal ini disalah artikan yang kemudian membuat beberapa oknum orang kristen bersifat egois dan tidak memperhatikan sesamanya yang membutuhkan Yesus pula dalam hidupnya. Tidak banyak Kristen yang menyadari bahwa siapapun bisa memberitakan kabar sukacita tentang Yesus, pandangan keliru yang ada dalam masyarakat kristen adalah hanya pendeta dan majelis saja yang bertanggung jawab akan hal salvation received by believers as a gift from God, is sometimes only accepted selfishly without prioritizing other people who have not accepted and know the truth of this salvation. believers think that mission is the job of church leaders and ministers only so there is no motivation in preaching the gospel of salvation. The author describes the study of the certainty of salvation as an incentive for believers to continue to preach the news of salvation for all mankind. Using descriptive qualitative methods with a literature study approach, it can be concluded that the certainty of salvation in Acts 412 is the driving force for evangelism. It is part of the actualization of the Great Commission of the Lord Jesus which will continue to be carried out until His second coming. By doing and understanding, first, understand that in the theological study and exegesis of Acts 412 found the value of salvation which is only found in the Name of Jesus Christ. Second, it leads believers to believe that Salvation is exclusive in Jesus Christ as part of the believer's faith and spirituality. The three believers can understand the nature and essence of evangelism which plays a very important role in educating believers to keep the spirit of preaching the gospel. The four believers are required to actualize the Great Commission as an indicator of believers in the role of evangelism. This is done as part of God's plan to make believers God's co-workers who bring good news to those who do not know the truth in Acts 412. AbstrakKeselamatan yang diterima oleh orang percaya sebagai anugrah Tuhan, terkadang hanya diterima secara egois tanpa mementingkan orang lain yang belum menerima dan mengenal kebenaran keselamtan tersebut. orang percaya mengangap bahwa misi adalah tugas para pemimpin dan pelayan gereja saja sehingga tidak adanya motivasi dalam memberitakan injil keselamatan. Penulis mendeskripsikan kajian kepastian keselamatan sebagai pendorong orang percaya untuk terus memberitakan kabar keselamatan bagi seluruh manusia. Menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkan bahwa kepastian keselamatan dalam Kisah Para Rasul 412 sebagai pendorong pekabaran Injil. Merupakan sebagai bagian dari aktualisasi Amanat Agung Tuhan Yesus yang terus dikerjakan sampai kedatanganNya kedua kali. Dengan mengerjakan dan memahami, yang pertama, menegerti bahwa dalam kajian teologis dan eksegese Kisah Para Rasul 412 ditemukan nilai keselamatan yang hanya ditemukan di dalam Nama Yesus Kristus. Kedua, Hal tersebut membawa orang percaya untuk mengimani bahwa Keselamatan eksklusif dalam Yesus Kristus sebagai bagian dari iman dan kerohanian orang percaya. Ketiga ornag percaya dapat memahami adanya hakikat dan esensi penginjilan yang sangat berperan mengedukasi orang percaya untuk tetap semangat memberitakan Injil. Keempat orang percaya diwajibkan mengaktualisasi Amanat Agung sebagai indikator orang percaya dalam peran penginjilan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari rencan Tuhan menjadikan orang percaya kawan sekerja Allah yang membawa kabar baik bagi mereka yang belum mengenal kebenaran dalam Kisah para Rasul 4 Kunto BaskoroSafety is fundamental part of human life. The issue of the doctrine of salvation is a never-ending discussion. Because this is closely related to a belief in life in the future. Yet not many people take seriously the importance of salvation. There are some people who say salvation is matter of later, what important now is to focus on life in this wolrd. So it very necessary for every believer to take responsibility for preaching the gospel of salvation. Because of what is happening now, many believers are more focused on living tn the present. Many believres do not take their evangelistic mandate seriously and consistenly, even though the content of salvation is extraordinary and veru clear. As a believer, preaching the gospel is a task that is most basic and even become a believer’s lifestyle. Because salvation in Jesus is an important principle whose end is eternal salvation. The context of this discussion is focused on the theological overview of the concept of through writing, namely, First, believers understand how important the meaning of salvation is for everyone. Second, belivers fulfill the call to carry out the great commission in all aspects of life; Third, every believer always has creativity in conveying the gospel message to everyone who does not believe in Kunto BaskoroDiscipleship is the most important part of church growth. The early church, after the descent of the Holy Spirit, experienced tremendous breakthroughs. It cannot be denied that the concept of Pentecostal theology is not overemphasized. That is why this writing about a discipleship makes an effective contribution to thinking about and starting a movement for the concept of Pentecostal theology. The movement in the gifts of the Holy Spirit is indeed very extraordinary and brings great movement in the concept of Pentecostal theology. However, if it is not based on discipleship, then the church will only focus on the sparkling gifts of gifts, but cannot be firmly rooted. This research uses descriptive method, which is studying Discipleship in the Concept of Pentecostal Theology for Church Growth from the point of view of the truth of God's Word. The purpose of this discussion is to provide a new perspective on the discipleship that is the basis of church growth. In discipleship there will be a strong foundation laying on the truth of God's Word, the growth of spiritual maturity, spiritual gifts that function more optimally, the multiplication of new leaders and the church becomes strong from generation to generation. All are fully committed to the power of the Holy Spirit who will help and menjadi bagian yang paling penting dalam sebuah pertumbuhan gereja.. Gereja mula-mula setelah peristiwa turunnya Roh Kudus, mengalami terobosan yang luar biasa. Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam konsep teologi Pantekosta tidak terlalu ditekankan. Itu sebabnya penulisan ini tentang sebuah pemuridan memberikan kontribusi yang efektif untuk memikirkan dan memulai sebuah gerakan bagi dalam konsep teologi Pantekosta. Kegerakan dalam karunia-karunia Roh Kudus memang sangat luar biasa dan membawa kegerakan yang hebat dalam konsep teologi Pantekosta.. Namun kalau tidak didasari dengan sebuah pemuridan, maka gereja hanya fokus kepada gemerlap kehebohan karunia saja, namun tidak bisa berakar dengan kuat. Penelitian ini menggunakan metode deskritif, yaitu mempelajari tentang Pemuridan dalam Konsep Teologi Pantekosta bagi Pertumbuhan Gereja dari sudut pandang kebenaran Firman Tuhan. Tujuan pembahasan ini adalah memberikan pandangan yang baru tentang sebuah pemuridan yang menjadi dasar pertumbuhan gereja. Dalam pemuridan akan terjadi peletakan dasar yang kuat tentang kebenaran Firman Tuhan, pertumbuhan kedewasaan rohani, karunia-karunia rohani yang berfungsi lebih optimal, multiplikasi pemimpin baru dan gereja menjadi kokoh dari generasi ke generasi. Semua diserahkan sepenuhnya dalam kekuatan Roh Kudus yang akan menolong dan memperlengkapi. Yonatan Alex ArifiantoAsih Rachmani Endang SumiwiChristian faith recognizes the existence of the Holy Spirit as the divine person promised by Jesus. But not all Christians experience the involvement of the Holy Spirit in their lives. Whereas a person who is led by the Holy Spirit will experience spiritual growth, so that he lives according to God's truth and his life bears witness. This study aims to answer the question, what is the role of the Holy Spirit in the lives of believers in leading to all truth? This research is a library research using descriptive analysis method, with the Bible as the main source and support of reliable literature. The conclusion of this research is, first, the Holy Spirit makes the person he leads free from sin and intimidation from the evil one. Second, the Holy Spirit gives wisdom and understanding to know Jesus and live it at every step of the life journey. Third, the Holy Spirit leads to the whole truth of God, so that the person he guides avoids Elisa TembayFebriaman Lalaziduhu HarefaSetiap orang percaya di panggil Allah untuk melayani. Pelayanan merupakan bagian hidup dan kewajiban mutlak bagi setiap orang percaya. Ketaatan dan kesetiaan dalam melayani Tuhan merupakan salah satu sikap yang terpuji dari kehidupan jemaat mula-mula. Dalam situasi dan kondisi yang sulitakibatpenghambatan dan penganiayaan yang diderita, jemaat tetap melakukan tanggungjawab untuk memberitakan Injil. Penganiayaan tidak membuat jemaat berhentibersaksi, bersekutu dan melayani dengan kasih. Pengembangan gereja sangatlah dipengaruhi oleh orang-orang yang ada didalam gereja tersebut yaitu jemaat, majelis dan hamba Tuhan. Jika sistem gereja berjalan dengan baik, maka pelaksanaan perkembangan gerejaakan berjalan dengan baik dan yang paling penting adalah tetap adanya hubungan yang intim dengan Allah dan kerjasama satu dengan yang lain maka akan terlaksana setiap rencana dalam pengembangan gereja. Panggilan gereja yang sejati ialah menjadi garam dan terang bagi Bangsa-bangsa. Gereja terpanggil untuk menjadi agen-agen pewartaan kabar keselamatan kepada semua manusia. Sehingga salah satu panggilan gereja ialah memuridkan semua jemaat Kristus untuk menjadi seorang murid dan pelaksana pemberitaan Injil. Gereja haruslah menjadi perpanjangan tangan Allah dalam melaksananakan dan penggenapan visi Allah bagi dunia. Allah menghendaki gereja menjadi sumber dan sinar kemuliaan dan kasih Allah bagi dunia. Dalam pelaksanaan penggenapan visi Allah, gereja diperhadapkan dengan sebuat tantangan dan kekuatan kuasa-kuasa gelap, sehingga gereja harus tetap konsisten dan tetap berdiri teguh dalam mengahadapi tantangan demi pencapaian kasih Allah bagi dunia melalui gereja dan semua orang percaya. Gereja yang kuat adalah gereja yang melaksanakan Mandat Agung Tuhan Yesus, sebab penyertaan Allah tersedian bagi gereja dan mereka yang bersedia melaksanakan Mandat Agung Allah. Every believer is called by God to serve. Service is a part of life and an absolute obligation for every believer. Obedience and loyalty in serving God is one of the praiseworthy attitudes of the lives of the early church. In situations and conditions that are difficult due to obstruction and persecution suffered, the congregation continues to carry out the responsibility to preach the gospel. Persecution does not cause the church to stop witnessing, fellowship and serve with love. Church development is greatly influenced by the people in the church, the congregation, assemblies and servants of God. If the church system goes well, the implementation of church development will go well and the most important thing is that there will still be an intimate relationship with God and cooperation with each other will carry out every plan in church development. The true calling of the church is to be salt and light to the Nations. The church is called to be agents of proclaiming the message of salvation to all humans. So one of the calls of the church is to make disciples of all the congregations of Christ to become disciples and administrators of evangelism. The church must be an extension of God in carrying out and fulfilling God's vision for the world. God wants the church to be the source and light of God's glory and love for the world. In the fulfillment of God's vision, the church is confronted with a challenge and the power of dark powers, so the church must remain consistent and remain firm in facing challenges for the achievement of God's love for the world through the church and all believers. A strong church is a church that carries out The Great Mandate of the Lord Jesus, because God's inclusion is available to the church and those who are willing to carry out the Great Mandate of SondopenAbstraksiMisi dapat merelasikan penginjilan dan pemuridan sehingga mempunyai hubungan yang erat dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat diputuskan. Hal inilah yang juga berguna dan bermanfaat bagi pertumbuhan gereja. Pertumbuhan gereja adalah penginjilan yang mencari untuk memuridkan di mana terjadi proses pemuridan yang utuh yang dapat dipilah dengan melihat aspek kualitatif, kuantitatif, organik dan fokus yang tidak terpisahkan satu dari yang lainnya. Kata Kunci misi, relasi, penginjilan, pemuridan, pertumbuhan gereja AbstractThe mission can relate evangelism and discipleship so as to have a close relationship and a unity that can not be decided. This is also useful and beneficial to the growth of the church. The growth of evangelical churches are seeking to make disciples are in the process of discipleship intact that can be sorted by viewing aspects of qualitative, quantitative organic and focus inseparable from one another. Keywords mission, relationship, evangelism, discipleship, church growthAlvin KristianIn the midst of the plurality of the people of this world. Then it cannot be denied that there are differences between one another. That diversity and differences is what is termed pluralism. As well as religion which is an important part of society, even each individual has a plurality phenomenon whose influence in society has a huge impact on the thinking of each individual. The differences between each religion and the truth claims and absolutes of each religion often cause considerable friction in society. In fact, it is not uncommon for many people to judge and make religion a tool of violence. Ditengah-tengah kemajemukkan masyarakat dunia ini. Maka tidak bisa dipungkiri adanya perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Keragaman dan perbedaan-perbedaan itulah yang disebut dengan istilah pluralisme. Sebagaimana juga agama yang merupakan bagian yang penting dalam masyarakat, bahkan tiap-tiap individu mempunya fenomena pluralitas yang pengaruhnya di dalam masyarakat mempunyai dampak yang sangat besar bagi pemikiran tiap-tiap individu. Perbedaan masing-masing agama dan klaim-klaim kebenaran serta kemutlakan tiap-tiap agama sering menimbulkan gesekan-gesekan yang cukup keras dalam masyarakat. Bahkan tidak jarang banyak orang menilai dan menjadikan agama sebagai alat Lina Betty Lamsihar Simorangkir Yonatan Alex ArifiantoThe meaning of life is an important element in mental health and the functions of human life. A person may experiences despair and lost the certainty of life when he does not have meaning, purpose and value of life. The meaning of Paul's life based on Philippians 1 20-21 shows only to the person of Christ. Christ became the beginning of his life. The encounter that brought repentance and life under the guidance of the Holy Spirit became the basis of the meaning of Paul's life. With descriptive qualitative methods and analyzing the text of the verse, provide information on the purpose of writing and provide an understanding that Christ must be the center of the life of believers. Longing to glorify Christ, and prioritizing life for Christ, not feel ashamed to preach the gospel and realize that death in God is a profitable thing are the guidance in living a life focused on God. Keyword Christ; the meaning of life; the Holy Spirit; the believer. AbstrakMakna hidup merupakan elemen penting dalam kesejahteraan atau kesehatan mental dan fungsi hidup manusia. Seseorang mengalami putus asa dan tidak memiliki kepastian hidup di saat tidak mempunyai makna, tujuan dan nilai hidup. Makna hidup Paulus berdasarkan Filipi 120-21 menunjukkan hanya kepada pribadi Kristus. Kristus menjadi awal dari kehidupannya setelah perjumpaan yang membawa pertobatan serta hidup dalam pimpinan Roh Kudus menjadi dasar dari makna hidup Paulus. Dengan metode kualitatif deskriptif dan menganalisa teks ayat tersebut, dapat memberikan informasi tujuan penulisan serta memberi pemahaman bahwa Kristus harus menjadi pusat kehidupan orang percaya. Kerinduan memuliakan Kristus, dan memprioritaskan hidup bagi Kristus, serta tidak merasa malu memberitakan Injil dan menyadari bahwa kematian dalam Tuhan adalah hal yang menguntungkan. Maka hal itu menjadi pegangan dalam menjalani hidup fokus kepada Tuhan. Keyword Kristus; Makna Hidup; Roh Kudus; Orang PercayaHarmingGilbert Yasuo ImanuelYogi DarmantoStrategi dalam sebuah misi sangat penting untuk dipelajari, apalagi jika sedang bermisi di dalam konteks budaya yang berbeda. Strategi ialah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan, pelayanan lintas budaya adalah suatu kegiatan atau usaha dalam memberikan pelayanan kepada orang lain dalam konteks budaya yang berbeda dan menyesuaikan dengan budaya yang ada. Dalam pelayananya, Paulus menerapkan pelayanan lintas budaya secara khusus kepada masyarakat di kota Filipi dalam Kisah Para Rasul 1613-40. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode studi literatur untuk melakukan kajian terhadap pelayanan lintas budaya yang dilakukan oleh Paulus. Berdasarkan kajian terhadap teks Kisah Para Rasul 1613-40, maka penulis menemukan ada empat strategi misi Paulus di kota Filipi dalam konteks pelayanan lintas budaya yaitu memenangkan jiwa di daerah asal, tidak kompromi dengan dosa, melakukan mujizat dan memenangkan orang-orang terpandang. Yonatan Alex ArifiantoThe Jews and Samaria involved in claiming one another's descendants of Abraham so that the dispute from the background of multicultural interests had an impact on the harmony of the two nations. During the intertestamental situation the upheaval still occurred. Historical studies of the feud that occurred during the intertestamental period also brought the message of harmony to trigger all the descendants of Jews and Samaritans to continue to be in hatred. That is what happened in Indonesia, there were many tribal, religious and customs sentiments which were contested so that the harmony of the plural society was tarnished. But learning from Jesus that brought change changed paradigms and teachings to love one another and live in DamarwantiTugas bermisi merupakan tanggungjawab yang diembankan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada seluruh orang Kristen. Pemikiran yang mendasari ide ini diambil dari 1 Korintus 91-23. Rasul Paulus memberikan beberapa prinsip dan pendekatan mengenai jembatan yang dapat dipakai oleh orang Kristen dalam melakukan tugas misi kepada setiap orang. Setiap orang merupakan prioritas kepada Injil dan setiap komunitas memiliki jembatan kepada Rachmani Endang SumiwiRoh Kudus adalah pribadi ketiga dari Allah Trinitas yang dijanjikan untuk hadir menyertai gereja sebagai pribadi yang melanjutkan karya Tuhan Yesus. Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan peran Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Dengan menggunakan metode analisis topikal atau tematik dengan pendekatan kualitatif pada teks-teks Alkitab, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut Pertama, Roh Kudus memberi orang percaya kehidupan yang baru. Termasuk dalam karya-Nya memberi kehidupan yang baru adalah kelahiran baru orang Roh Kudus, Roh Kudus mendiami orang percaya, baptisan Roh Kudus, pemeteraian oleh Roh Kudus, adopsi oleh Roh Kudus. Kedua, Roh Kudus membawa orang percaya kepada pengalaman kekudusan. Dalam hal ini Roh Kudus membebaskan orang percaya dari ikatan dosa, Roh Kudus menguduskan orang percaya, Roh Kudus memenuhkan orang percaya, dan Roh Kudus memimpin kepada seluruh kebenaran. Ketiga, Roh Kudus menguatkan orang percaya Ia menjadi jaminan bagi orang percaya, Ia juga turut berdoa bagi orang percaya. Keempat, Roh Kudus memperlengkapi orang percaya Ia memberikan karunia-karunia dan menjadikan orang percaya Frank RouwThis article was made with the aim of describing the duties of the Holy Spirit seen from the Book of Acts and their relation to the missionary mission. In researching this topic, the author uses a literature review of books. The results of the research related to the role of the Holy Spirit are First, the Holy Spirit fulfills the students in the ministry. He also enabled them to witness to the name of Christ and give courage to them. Second, the Holy Spirit chooses certain people for His task. Third, the Holy Spirit leads His messengers in missionary service. Fourth, the Holy Spirit works in the church. Fifth, the Holy Spirit strengthens the disciples to witness through His faithful, steadfast and willing servants for Christ. Sixth, the Holy Spirit also fulfills Gentiles, which is evidence of equality between Jews and Gentiles. Artikel ini dibuat dengan tujuan memaparkan tugas-tugas Roh Kudus dilihat dari Kitab Kisah Para Rasul dan kaitannya dalam misi pekabaran Injil. Dalam meneliti topik ini, penulis menggunakan tinjauan kepustakaan dari buku-buku. Hasil dari penelitian kaitannya dengan peran Roh Kudus adalah Pertama, Roh Kudus memenuhi murid-murid dalam pelayanan. Ia juga memampukan mereka untuk bersaksi bagi nama Kristus dan memberikan keberanian kepada mereka. Kedua, Roh Kudus memilih orang-orang tertentu untuk tugas-Nya. Ketiga, Roh Kudus memimpin para utusan-Nya dalam pelayanan misi. Keempat, Roh Kudus berkarya dalam jemaat. Kelima, Roh Kudus menguatkan murid-murid untuk bersaksi melalui pelayan-Nya yang setia, teguh dan rela berkorban bagi Kristus. Keenam, Roh Kudus juga memenuhi orang-orang non-Yahudi yang mana ini menjadi bukti adanya kesetaraan antara orang-orang Yahudi dan non-Yahudi.
AMD Melalui Roh kekudusan, Ia dinyatakan sebagai Anak Allah yang penuh kuasa dengan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Ia adalah Kristus Yesus, Tuhan kita. TSI: (1:3) TSI3: (1:1) BIS: tetapi secara ilahi Ia ternyata adalah Anak Allah. Itu terbukti dengan kuasa yang luar biasa melalui kebangkitan-Nya dari kematian. Gambar Kota Sion Diubah Rupa, oleh Del Parson Allah adalah Allah karena Dia adalah perwujudan dari semua iman dan semua kuasa dan semua imamat. Kehidupan yang Dia jalani disebut kehidupan kekal. Dan tingkat di mana kita dapat menjadi seperti Dia adalah tingkat di mana kita memperoleh iman-Nya, mendapatkan kuasa-Nya, dan menjalankan imamat-Nya. Dan ketika kita telah menjadi seperti Dia sepenuhnya dan dalam arti yang sesungguhnya, maka kita juga akan memiliki kehidupan kekal. Iman dan imamat seiring sejalan. Iman adalah kuasa dan kuasa adalah imamat. Setelah kita memperoleh iman, kita menerima imamat. Kemudian, melalui imamat, kita tumbuh dalam iman sampai, memiliki semua kuasa, kita menjadi seperti Tuhan kita. Waktu kita di sini dalam kefanaan ditetapkan sebagai waktu percobaan dan pengujian. Adalah kesempatan istimewa kita sementara berada di sini untuk menyempurnakan iman kita dan untuk tumbuh dalam kuasa imamat .… Imamat kudus telah berbuat lebih banyak untuk menyempurnakan orang-orang di masa Henokh daripada di masa lain mana pun. Dikenal waktu itu sebagai tata tertib Henokh lihat A&P 7657, itu adalah kuasa yang dengannya dia dan umatnya diubah rupa. Dan mereka diubah rupa karena mereka memiliki iman dan menjalankan kuasa imamat. Adalah bersama Henokh, Tuhan membuat perjanjian kekal bahwa semua orang yang menerima imamat akan memiliki kuasa, melalui iman, untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu di bumi, untuk menantang tentara bangsa-bangsa, dan untuk berdiri dalam kemuliaan dan permuliaan di hadapan Tuhan. Melkisedek adalah seorang pria seperti iman, “dan rakyatnya mengerjakan kebenaran, dan mendapatkan surga, dan mengupayakan Kota Henokh” Terjemahan Joseph Smith, Kejadian 1434 .… Lalu, apa ajaran imamat? Dan bagaimana kita akan hidup sebagai hamba Tuhan? Ajaran ini adalah bahwa Allah Bapa kita adalah makhluk yang dimuliakan, disempurnakan, dan dipermuliakan yang memiliki segala kekuatan, segala kuasa, dan segala kekuasaan, yang mengetahui segala hal dan tak terbatas dalam segala atribut-Nya, dan yang tinggal dalam unit keluarga. Sesungguhnya bahwa Bapa Kekal kita menikmati status kemuliaan dan kesempurnaan dan kuasa yang tinggi ini karena iman-Nya sempurna dan imamat-Nya tak terbatas. Sesungguhnya bahwa imamat adalah nama yang tepat untuk kuasa Allah, dan bahwa jika kita ingin menjadi seperti Dia, kita harus menerima dan menjalankan imamat dan kuasa-Nya sebagaimana Dia menjalankannya .… Sesungguhnya bahwa kita memiliki kuasa, melalui iman, untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu, baik jasmani maupun rohani; untuk mengerjakan mukjizat-mukjizat dan kehidupan sempurna; untuk berdiri di hadirat Allah dan menjadi seperti Dia karena kita telah memperoleh imamat-Nya, kesempurnaan-Nya, dan kuasa-Nya, atau dengan kata lain kegenapan imamat-Nya. Maka, ini adalah ajaran imamat, di mana tidak ada yang lain lagi atau yang lebih hebat lagi dari ini. Ini adalah kuasa yang dapat kita peroleh melalui iman dan kesalehan …. Sesungguhnya ada kuasa dalam imamat—sebuah kuasa yang berusaha kita peroleh untuk kita gunakan, sebuah kuasa yang dengan tulus kita berdoa untuk kita peroleh bagi diri kita dan bagi keturunan kita untuk selama-lamanya. Translationsin context of "MELALUI KUASA TUHAN" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "MELALUI KUASA TUHAN" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations.

Yangpasti, Tuhan sanggup melakukan perkara-perkara besar dan ajaib! Berhati-hatilah dalam mengukur berkat, kuasa dan kasih Tuhan. Contoh: suatu kali Daud menyuruh Yoab untuk mencoba mengukur dan menghitung-hitung berkat Tuhan, padahal Yoab tahu benar bahwa kuasa dan kekayaan Tuhan itu tak terhitung, tak terbatas besarnya.

vMQl.
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/84
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/322
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/177
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/15
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/37
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/144
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/497
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/18
  • kuasa tuhan terbukti melalui kisah