Banyakalasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya.
Berapa banyak orang-orang di sekitarmu yang membaca buku? Lalu lihatnya berapa buku yang sudah kamu baca di tahun ini. Apakah kamu sudah menamatkan membaca satu buku atau belum sama sekali? Ada banyak alasan kenapa orang-orang tidak suka membaca, padahal membaca sangat mengasyikkan bagi sebagian orang. Berikut 8 alasan kenapa orang-orang tidak suka membaca. 1. Berada di lingkungan yang tidak suka membaca Sedikit banyak, jati diri kamu dibentuk di lingkungan, entah lingkungan tempat kamu tinggal atau lingkungan pertemananmu. Jika kamu sering melihat orang-orang di sekitarmu membaca buku, kamu akan tergerak untuk membaca juga, pun sebaliknya. Jika orang-orang sekitarmu lebih asyik melakukan aktivitas lain seperti menonton drama, bermain media sosial, atau bermain game online, maka kamu juga akan tergerak untuk mencoba kegiatan tersebut. 2. Beranggapan bahwa buku itu membosankan Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa buku pelajaran sangat membosankan, tetapi tidak dengan bacaan fiksi seperti novel. Akan tetapi ada juga buku yang beranggapan bahwa semua buku itu membosankan. Padahal, nyatanya tidak seperti itu, lho. 3. Tidak tahu untuk apa membaca Tidak tahu untuk apa membaca bisa menjadi alasan kenapa seseorang tidak suka membaca. Jika kamu sudah tahu apa yang kamu butuhkan, juga mengetahui manfaat membaca, kamu pasti akan berhenti beranggapan seperti ini. Pasalnya, selain mendapat apa yang kamu cari, membaca juga bisa dijadikan sebagai ajang hiburan. 4. Belum menemukan buku yang menarik Buku yang menarik itu yang seperti apa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bukan bertanya kepada orang lain, tetapi tanyakan pada diri sendiri apa yang kamu anggap menarik lalu carilah buku dengan tema tersebut. Jika kamu sudah tahu apa yang sekiranya menarik untuk kamu baca, pilihlah buku dengan jumlah halaman sedikit tetapi banyak direkomendasikan. Dengan begitu, kamu jadi bisa menyelesaikan buku tersebut. 5. Belum merasakan bagaimana rasanya membaca Dalam sebuah buku akan terdapat rangkaian diksi yang membuat kamu terpana sampai-sampai mengutipnya dan membagikan tulisan tersebut di media sosial. Namun, orang-orang yang belum menemukan kata-kata tersebut pasti tidak akan suka membaca. Maka dari itu, carilah buku yang menarik, lalu bacalah. Ada banyak informasi yang terdapat di dalam buku, sekalipun itu novel. Dalam deskripsi yang terdapat di sebuah buku, kamu bahkan bisa merasakan bagaimana rasanya menjelajah dunia. Menarik, kan? 6. Lebih suka menghabiskan waktu dengan bermain media sosial, bermain game dan menonton film atau drama Adanya segala sesuatu dalam ponsel membuat kita lupa untuk membaca buku. Kita lebih tertarik dengan berita orang lain yang ada di media sosial, bermain game online supaya bisa mabar alias main bareng bersama teman, sampai nonton film maupun drama. Hal itu memang tidak salah, tetapi kamu bisa meluangkan waktu dua menit untuk membaca sebuah buku di setiap harinya. Karena banyak film atau drama yang diangkat dari sebuah novel, kamu bisa mencoba membaca novel tersebut setelah menontonnya jika ingin mendapat sensasi yang berbeda. Siapa tahu, di novel lebih seru daripada versi film atau dramanya. 7. Harga buku mahal Di Indonesia sendiri harga buku masih terbilang mahal. Ini menjadi alasan kenapa banyak orang Indonesia tidak suka membaca. Sebenarnya, jika kamu berminat membaca kamu bisa membaca versi ebook yang gratis seperti di aplikasi iPusnas. Selain gratis dan legal, terdapat ebook menarik yang ada di sana. 8. Malas Alasan tidak suka membaca buku yang paling utama adalah karena malas membaca buku. Padahal jika kamu merubah pemikiranmu dengan menjadikan membaca sebagai aktivitas malas-malasan, kamu pasti sudah menyelesaikan membaca beberapa buku di tahun ini. Adakah alasan di atas yang sesuai dengan alasan kamu tidak suka membaca? Jika iya, cobalah kenali dirimu sendiri dan baca buku yang menurut kamu menarik, ya.
Jawaban D. alasan tidak hobi membaca. Menurut Pensilpatah.com, banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. ada pula yang berpendapat kalau orang hobi Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. “Buku adalah gudang ilmu sedangkan membaca adalah kuncinya”. Ungkapan tersebut memiliki makna bahwa untuk memperoleh ilmu dari buku satu-satunya cara adalah dengan membaca. Tidak mungkin, buku yang ada di pustaka sekolah, pustaka daerah atau bahkan pustaka yang sengaja kita buat di rumah mampu secara otomatis mentransferkan ilmu kepada kita tanpa membacanya. Karena itu, para guru di sekolah-sekolah selalu memberi motivasi kepada murid atau siswanya dengan mengatakan bahwa siapa yang banyak membaca buku maka orang itu akan menguasai dunia. Memang seperti itulah kenyataannya. Negara-negara maju di duniasaat ini adalah negara-negara di mana rakyatnya paling suka membaca orang-orang kita mengakui, membaca buku bukan hal yang disukai. Apalagi buku-buku yang akan dibaca itu adalah buku-buku tebal penuh dengan teori-teori yang sulit dipahami. Kecuali buku-buku seperti novel dan sejenisnyanya serta buku praktis yang populis terkait dengan dinamika kehidupanyang tidak rumit. Maka membaca koran atau majalah menjadi bacaan yang paling banyak digemari. Selain praktis, kedua media tersebut dapat memberi informasi menarik termasuk perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Kenyataan itu, bukan hanya terjadi di kalangan yang sudah menyelesaikan pendidikan saja tetapi bagi mereka yang saat ini sedang kuliah sering merasakan seperti itu. Boleh kita tanyakan kepada mahasiswa, berapa buah buku di habis mereka baca selama satu semester kuliah. Saya yakin jawabannya banyak yang mengatakan tidak ada satupun buku yang habis dibaca secara tuntas. Kita tidak tahu apakah hal ini juga terjadi di negara-negara lain? Atau memang ini hanya karena dipengaruhi oleh budaya kita di sini?.Memang, persoalan membaca memang sangat indivualis. Bila dari sononya suka membaca otomatis kemanapun dia pergi membaca tetap menjadi hal yang tidak membosankan atau menjadi hobi bagi dirinya. Sebagai perbandingan, hampir lima bulan terakhir setiap pagi saya sering minum kopi dengan teman-teman di sebuah warung di sudut kampus Darussalam Banda Aceh. Awalnya, saya tidak memperhatikan seorang mahasiswa asing kelihatannya asal Turki yang juga sering singgah di warung kopi tersebut. Teman saya mengatakan “Coba lihat mahasiswa itu, sambil sarapan juga baca buku”. Pemandangan itu benar-benar beda dengan mahasiswa lokal yang juga setiap pagi di kita tidak suka membaca buku? Mungkin salah satu jawabannya karena banyak yang merasa setelah membaca buku tidak banyak manfaat yang diperoleh secara langsung. Atau dengan kata lain, pengetahuan yang diperoleh itu tidak begitu aplikatif dengan kondisi sehari-hari. Banyak yang merasa membaca atau tidak membaca buku kehidupan mereka begitu-begitu penyebabnya, karena kita membaca hanya sekedar membaca kemudian tidak mampu mencerna isi dari buku yang sudah dibaca. Mungkin juga karena kebanyakan kita membaca hanya sekedar ikut-ikutan sehingga tidak fokus. Akibatnya, banyak yang tidak tahu apa yang telah dibaca. Sehingga merasa apa yang telah dibaca tidak bermanfaat sama lain karena kebiasaan suatu tempat, apakah dalam lingkup negara atau daerah. Mungkin orang Jepang atau negara-negara maju lain, tidak begitu aneh bila ada sibuk membaca buku di bus atau ditempat-tempat terbuka lainnya. Tetapi karena kita tidak terbiasa seperti itu, maka ketika melihat orang membaca di bus atau di tempat terbuka banyak orang yang merasa aneh. Bahkan ada yang langsung mengeledek “Kog, rajin kali membaca, apa mau jadi Presiden?” Begitulah kira-kira. Bahkan kalau kita datangi ke sejumlah kampus-kampus yang ada di negara kita, pasti akan kita dapati kenyataan seperti itu. Begitu langka mahasiswa yang memanfaatkan waktu senggang untuk membaca. Bila di kalangan mahasiswa di kampus kenyataan seperti itu. Saya pikir tak ada tips yang paling ampuh untuk membuat masyarakat kita suka membaca. Namun demikian, kita tidak perlu pesimistis, sebab kita punya keyakinan pasti pada suatu saat nanti semua akan berubah. Hanya waktu yang tepat yang tidak bisa tentukan secara pasti kapan perubahan itu terjadi. Lebih baik sekarang kita mulai dari diri kita sendiri. Sebab hanya dengan membaca akan mampu merubah dunia, paling kurang merubah berprilaku kita***DJH/ Lihat Sosbud Selengkapnya
4 Pastikan pula bahwa kalimat utama memuat informasi pokok yang berkaitan dengan kalimat penjelas lainnya. Pada paragraf eksposisi di atas terdapat ide pokok yang berada di awal paragraf, yakni "Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca." yang selanjutnya dirincikan oleh beberapa kalimat penjelas terkait alasan orang tidak suka
Sebagai orangtua, kita memiliki tanggung jawab pada pendidikan anak. Sehingga, menumbuhkan minat baca pada anak sejak usia dini menjadi kewajiban kita juga sebagai orangtua. Namun, dalam prosesnya seringkali menemukan berbagai kesulitan. Meski berbagai cara telah kita lakukan, mengapa anak kita tetap saja tidak suka membaca bukunya? Bisa jadi, berikut ini 5 alasan anak tidak suka membaca buku. 1. Orangtua tidak memiliki kebiasaan membaca buku Masih banyak orangtua yang menganggap membaca buku adalah kegiatan yang hanya di lakukan oleh sebagian golongan. Seperti anak-anak, pelajar, mahasiswa, ataupun guru. Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa orangtua atau lingkungan sekitar yang memiliki kebiasaan membaca buku di rumah memungkinkan anak juga mengikuti dan menyukai kegiatan membaca buku daripada anak-anak yang tidak berada di lingkungan yang gemar membaca buku. 2. Dianggap membosankan Bagi anak-anak yang sudah mengenal buku materi pelajaran dasar di sekolah, membaca bisa menjadi suatu kegiatan yang membosankan. Meski begitu, kita masih punya kesempatan untuk mengatasi kebosanan tersebut. Kenalkan buku-buku lain yang menarik untuk anak dengan mengajaknya pergi ke toko buku, kemudian minta ia memilih sendiri buku yang ingin dibacanya. Dengan topik atau tema yang sesuai keinginan anak, diharapkan anak akan lebih termotivasi untuk menyukai aktivitas membaca buku. 3. Membaca dianggap sama dengan belajar Pada kondisi lain, jika anak belum diberi pemahaman mengenai alasan mengapa membaca buku itu baik untuk mereka, saat anak diharuskan melakukan aktivitas membaca di rumah maupun di sekolah, maka mereka akan mengartikannya sebagai instruksi dari orangtua dan guru. Sehingga, yang anak-anak pahami adalah kegiatan membaca buku sama dengan belajar, artinya anak akan mau membaca jika ia diharuskan belajar. Sayangnya, masih banyak anak yang kurang menyukai aktivitas belajar. 4. Gadget lebih menarik Tidak hanya bagi anak-anak, bagi orang yang sudah dewasa pun gadget lebih menarik ketimbang buku. Jika anak lebih menyukai gadget-nya daripada aktivitas membaca, orangtua bisa mencoba memberikan pengalaman membaca lewat gawai pada anak. Berikan tema cerita yang menarik minat baca pada anak. Yang penting anak punya minat membaca dulu, nanti pelan-pelan kita berikan alternatif bacaan yang tidak kalah menariknya melalui buku. 5. Tidak mempunyai alasan Dalam kondisi ini, anak-anak belum memahami pentingnya membaca buku untuk hidup mereka. Anak-anak belum menyadari bahwa sebagai jendela dunia, buku dapat menambah wawasan mereka. Untuk itu, sebelum menuntut anak untuk membaca buku, sebaiknya orangtua memberikan pemahaman mendasar tentang manfaat membaca pada anak. Anak yang paham pentingnya membaca buku, dengan sendirinya akan memiliki alasan untuk mau dan menyukai aktivitas membaca buku. Demikian, beberapa alasan yang bisa jadi merupakan penyebab anak kita belum menyukai kegiatan membaca buku. Sebenarnya masih ada alasan lain yang berpotensi menjadi peluang anak tidak suka membaca buku. Seperti mengalami gangguan medis, tentunya membutuhkan penanganan secara khusus oleh tenaga ahli. Namun, masih belum terlambat untuk memperbaikinya. Sebagai orangtua, kita masih punya kesempatan untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Yuk, bangun kebiasaan membaca buku mulai dari kita, sekarang.

1 Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. 2) Mereka mengganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. 3) Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. 4) Selain membaca, kegiatan menulis juga jarang dilakukan oleh para pelajar.

Masih Belum Suka Baca? “Pendidikan membaca dan menulis harus mengikuti pendidikan tangan, salah satu pemberian yang secara nyata membedakan manusia dan binatang. Adalah takhayul berpikir bahwa pembangunan manusia terlengkap mustahil dilakukan tanpa pengetahuan seni membaca dan menulis. Pengetahuan itu tidak diragukan lagi menambah keanggunan pada kehidupan, tetapi tidak mutlak dibutuhkan bagi moral, fisik atau pertumbuhan jasmani seseorang” ˜Mahatma Gandhi˜ img Bagi orang yang malas baca, membaca itu adalah hal yang sangat membosankan. Sama dengan orang yang malas ibadah, malas beraktivitas, malas belajar, malas bekerja, seringkali hal itu terjadi karena yang bersangkutan memang belum banyak menjalaninya. Karenanya, kenikmatan dalam aktivitas-aktivitas tersebut belum sepenuhnya ia rasakan. Ibadah shalat misalnya, mau tidak mau harus dipaksakan dulu. Nanti lama kelamaan akan mencintai shalat, bahkan merasa risih jika meninggalkannya. Caranya adalah langsung saja shalat tanpa menunggu merasa cinta dengan shalat. Ahli hikmah mengatakan, shalat itu seperti minuman keras. Jika diminum hanya sedikit, maka nikmatnya tidak akan terasa. Minumlah dulu yang banyak, maka kenikmatan tiada tara akan menjalar ke seluruh tubuh. Begitu pula dengan membaca, jika tidak membaca dulu sampai menghabiskan banyak buku dalam waktu yang cukup lama, ya efeknya tidak akan terasa. Tidak percaya? Silahkan buktikan. Penyebab dan Alasan Enggan Membaca atau Tidak Suka Membaca Ada banyak alasan yang muncul ketika seseorang ingin segera membiasakan membaca. Mulai harus pilih-pilih buku berkualitas, harus keluar anggaran, sampai masalah kesehatan seperti membaca yang bikin mata minus, menghabiskan waktu, dan lain-lain. Mari kita bahas satu persatu. Tiada Waktu Untuk Membaca Salah satu alasan yang sering muncul seseorang enggan melakukan suatu pekerjaan adalah karena tidak ada waktu. Salah satunya adalah untukmembaca. Lalu bagaimana mengatasinya? Cintailah membaca, maka anda akan punya banyak waktu untuknya. Manusia selalu saja punya alasan sibuk untuk melakukan hal yang kurang disukai. Sadarlah bahwa membaca merupakan aset besar untuk masa depan. Confucius, sang ahli hikmah Cina mengatakan, “No matter how busy you may think you are, you must find time for reading, or surrender yourself to self-chosen ignorance. Tidak peduli seberapa sibuk anda mungkin berpikir tentang diri anda, anda harus menemukan waktu untuk membaca, atau menyerahkan diri pada ketidaktahuan yang anda dipilih sendiri.” Bacaan Harus Berkualitas Idealnya seperti itu. Akan tetapi, kebiasaan membaca itu tidak dibatasi pada bacaan yang berkualitas. Kita perlu membaca bacaan yang mungkin dinilai kurang berkualitas agar tahu mana yang berkualitas dan mana yang tidak. Lagi pula, waktu akan habis untuk memilih-milih bacaan sehingga tidak jadi membaca. Iya kan! Akan tetapi, usahakan untuk tetap memilih buku berkualitas, karena buku adalah gizi, dan gizi yang berkualitas akan lebih memberikan dampak positif bagi jiwa. Jika buku yang dibaca tidak berkualitas, bahkan merusak, maka pengaruh buku itu sangat cepat masuk dalam pikiran dan mempengaruhi tindakan kita. Scott Corbett mengatakan, “Aku sering merasa kasihan kepada orang yang tidak membaca buku bagus. Mereka melewatkan kesempatan untuk menjalani hidup tambahan.” Membaca Mempengaruhi Anggaran Membaca tidak ada hubungannya dengan keluar anggaran. Saya yakin di sekitar anda pasti banyak sekali bacaan-bacaan berkualitas. Entah milik teman, tetangga, atau perpustakaan. Cobalah untuk pergi ke perpustakaan sejenak dan melihat beragam bacaan menarik penggugah selera baca. Anda tidak harus membaca buku dengan materi yang berat. Mulailah dengan hal menyenangkan yang membuat anda bahagia. Ralph Lauren mengatakan, “Jangan lakukan sesuatu karena ingin menyenangkan orang lain, tapi buat diri sendiri bahagia terlebih dulu dan kesuksesan akan mengikuti saat Anda jujur terhadap diri sendiri.” Contohlah Desider Erasmus, yang lebih memilih buku dari pada baju baru dan makanan lezat, “Kalau punya sedikit uang, aku akan membeli buku dan kalau masih bersisa, aku beli baju dan makanan.” Desiderius Erasmus. Bosan Karena Membaca Harus Lama Membaca itu tidak harus dalam waktu yang lama kok. Sedikit tetapi istiqamah lebih baik daripada banyak tapi tahunan. Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Di sekolah-sekolah Jepang, para guru mewajibkan para murid membaca hanya 10 menit saja setiap hari. Tetapi mungkin karena sudah gandrung, jadi mereka ketagihan baca lebih banyak. Tetapi kita harusnya sadar, kalau sedikit waktu untuk membaca ya dapatnya sedikit. Betul kan! Takut Mata Minus Hal ini bisa benar bisa jadi tidak. Belum pasti. Yang jelas, banyak sumber menyebutkan kalau membaca di bawah pencahayaan yang kurang, ini baru menyebabkan resiko mata minus. Begitu juga membaca dengan jarak yang terlalu dekat atau membaca dari komputer dengan durasi yang lama. Tetapi perlu diingat, hal ini tidak terjadi hanya pada kegiatan membaca. Melihat segala objek yang terlalu dekat akan memaksa mata bekerja keras untuk fokus dan membuatnya lebih cepat lelah. Jadi membaca itu sama saja dengan kegiatan lain yang ada resiko jika cara dan tekniknya kurang benar.
Banyakalasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan

Memancing ikan menjadi salah satu hobi yang banyak dilakukan orang. Namun, bagi orang yang tidak menyukainya kadang timbul berbagai pertanyaan. Seperti, untuk apa repot-repot memancing ikan kalau bisa membelinya dengan harga terjangkau di pasar?Tujuan dari hobi ini memang bukan semata-mata untuk mendapatkan ikannya. Memancing bisa mengusir penat dan melatih kesabaran. Kalau pasanganmu juga suka memancing, ayo belajar memahami alasan di balik Suasananya tenangilustrasi memancing saraiva carniatoTidak ada orang memancing ikan sambil ribut terus. Mereka hanya akan duduk dan menunggu umpan disambar ikan. Baik memancing di sungai, kolam pemancingan, maupun laut suasananya cenderung di kolam pemancingan umumnya ada jarak antar pemancing. Sekalipun orang pergi memancing bersama sejumlah teman, mereka gak perlu saling bicara sepanjang waktu. Orang yang sudah bosan dengan keramaian membutuhkan ketenangan ini sebagai Dekat dengan alamilustrasi memancing KelleyMemancing memang tidak selalu dilakukan di sungai, danau, atau laut. Banyak kolam pemancingan dibuat untuk memudahkan hobi ini. Namun, tetap saja unsur air dan tempat yang cukup luas serta terbuka menjadi ciri khasnya. Hal ini memberikan sensasi kembali ke alam. Orang bisa menikmati udara segar selepas nyaris sepanjang waktu terkurung dalam ruangan dengan AC. Baik di dalam kendaraan, kantor, bahkan rumah pun menggunakan pendingin udara. Sedang berjalan atau naik sepeda motor di jalan raya penuh dengan polusi. Baca Juga 5 Alasan Ajak Pasangan Pergi Memancing Bersama, Seru! 3. Puas mendapatkan hasil setelah lama menungguilustrasi memancing SaylesMemancing dikenal sebagai kegiatan yang melatih kesabaran. Jarang umpan langsung dimakan ikan begitu kail dilemparkan. Kalaupun umpan disambar, terkadang ikan berhasil melepaskan diri ketika ditarik. Sekalipun capek dan makan waktu, rasa puasnya juga besar ketika ikan berhasil dibawa ke darat. Ukuran dan jenis ikan menjadi tak terlalu penting. Artinya, rasa syukur atas setiap hasil jerih payah pun Hasilnya bisa dikonsumsiilustrasi memancing studioHal menarik lain dari hobi yang satu ini adalah hasilnya bisa dikonsumsi. Berbeda dengan hobi lain yang hasilnya tidak terasa begitu nyata. Pemancing merasakan kepuasan besar bila pulang membawa beberapa ikan untuk keluarga di hasil memancing cukup banyak, sebagiannya bisa dibagi ke tetangga atau dijual. Ini sebabnya walau butuh waktu lama, orang yang hobi memancing menganggap kegiatan ini jauh dari sia-sia. Mereka tidak hanya mengeluarkan uang untuk hobinya, tetapi juga memperoleh bahan makanan bergizi Umpan yang disambar ikan menjadi kejutanilustrasi memancing McAllisterGerak ikan di bawah permukaan air kerap tak terlihat dari atas. Tahu-tahu joran bergerak-gerak dan terasa berat ketika diangkat. Setelah berjam-jam menanti, inilah kantuk dan bosan pun berubah menjadi penuh semangat. Lonjakan emosi positif terasa begitu menyenangkan. Sering kali para pemancing yang lain pun ikut senang bahkan membantu mengangkat Bisa dilakukan dengan biaya murahilustrasi memancing PidvalnyiSeperangkat alat memancing yang mahal tentu ada. Akan tetapi, perlengkapan memancing yang murah meriah pun tersedia. Memancing juga tidak harus dilakukan di tengah mereka yang tinggal tak jauh dari sungai yang masih bersih, kegiatan memancing hampir tidak memerlukan biaya. Umpannya dapat diperoleh dari alam. Semua kalangan bisa melakukan hobi orang terdekat seperti pasangan yang kurang suka dengan hobi ini. Pasalnya, terkadang orang memancing sampai semalam suntuk dan tak memperoleh ikan seekor pun. Akan tetapi, ingat bahwa tujuan hobi ini memang menyenangkan diri dan bukan sekadar buat mencari ikan. Baca Juga 5 Alasan Mengapa Memancing Bisa Mengeluarkan Ide Kreatif IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berikutjawaban dari pertanyaan "banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca

Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. Ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. Banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan. Ide pokok paragraf eksposisi tersebut adalah? pendapat tentang membaca memahami tujuan membaca waktu tersedia untuk membaca. alasan tidak hobi membaca kejenuhan dalam membaca Jawaban D. alasan tidak hobi membaca. Dilansir dari Ensiklopedia, banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. mereka menganggap kegiatan membaca itu merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. yang paling parah lagi, ada yang mengatakan membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. ada pula yang berpendapat kalau orang hobi membaca akan menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan. ide pokok paragraf eksposisi tersebut adalah alasan tidak hobi membaca.

JdrVyO.
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/423
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/229
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/417
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/483
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/564
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/270
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/19
  • 8xa9l9hr8w.pages.dev/311
  • banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca