Buku dengan judul "Di Bawah Bendera Revolusi", merupakan nama pemberian Bung Karno yang berisikan kumpulan buah fikiran/ buah pena/ tulisan-tulisan Bung Karno semasa zaman penjajahan dulu. Tulisan-tulisan tersebut saya rangkum sebagai berikut: Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme (Suluh Indonesia Muda, 1926);Banyaknya orang yang mengagumi tokoh Bung Karno banyak juga orang yang mencari tentang biografi dari Bung karno. Ir.Soerkarno dikenal sebagai bapak pendiri bangsa yang memiliki kegigihan, ketabahan, dan semnagat membara untuk memerdekakan Indonesia. Ir.Soekarno merupakan sosok yang disegani oleh teman maupun lawan.Koran Sulindo - Tidak sedikit kalangan di Tanah Air yang menyatakan dan mengakui bahwa Bung Karno adalah Bapak Nasionalisme Indonesia. Tentu saja tidak ada yang Namun, Soekarno—sebelum memperkaya dan memperdalam formulanya tentang nasion atau bangsa—juga berupaya terlebih dulu untuk mengambil posisi yang lebih umum tentang apa yang
Bapak dipindah ke Surabaya dan di sanalah aku dilahirkan," kata Bung Karno. Soekarno tepatnya dilahirkan di Jalan Peneleh Gang Pandean IV, Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya. Kini warga menamakan kampung di Peneleh itu sebagai "Kampung Bung Karno". Masa kecil dan menjalani pendidikan
Lalu pada tahun 1941 bersama KH. Muhammad Yusuf dari Depok, salah satu guru spiritual sekaligus penasehat Bung Karno, KH. Darip menyerang markas batalion X Belanda di Lapangan Banteng. Pada tanggal 1 Maret 1942, bala tentara Jepang mendarat di Banten. Beberapa hari kemudian, mereka memasuki Kota Jakarta.Isinya merupakan kumpulan bahan pengajaran Bung Karno dalam kursus wanita. Melalui buku ini, Bung Karno mengkritisi kebanyakan laki-laki yang masih memandang perempuan sebagai "suatu blasteran antara Dewi dan seorang tolol." sang proklamator, bapak bangsa yang kita tjintai telah berusaha memperdjuangkan kemadjuan perempuan indonesia MQ8rx.